#navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }

25 Desember 2012

Kepo


KEPO, udah akrab banget kan dengan kata itu. Aku sendiri sih baru tau kepo baru-baru ni. Gara-garanya, si kepo sering menghiasi stat dan koment. Entah tu di twitter maupun fb. Kaya koment temen yang suka nanya, eh dibalas dengan "Kepo banget sih...!!!".
Penasaran ama kepo, tapi tengsin kalau mesti nanya sana-sini. Jadi, glegeg telan ludah sendiri....hihihi. 

KEPO...kepo....,akhirnya ku temukan kau disini. [wew, mang kepo bisa ngumpet gituh]. 
Dan jeng..jeng..jeng.... 
Menurut beberapa sumber, hasil dari pencarian bersama mbah gugel. KEPO, berasal dari dua kata, KE yang artinya bertanya dan PO asal dari APO yang berarti nenek-nenek. Jadi jika disambungkan, KEPO sama dengan nenek-nenek yang suka bertanya. Biasanya gitu yah sobs, nenek-nenek kan identik dengan cerewet n suka banget nanya ini-itu...[meskipun ga smuanya sperti itu]

Nah, dari source lainnya [ menurutku yang ini lebih pas]. KEPO, kepanjangan dari Knowing Every Particular Object yang artinya slalu ingin tahu urusan orang lain. Jadi sobs, masih pengen dibilang KEPO...?!!
Tapi untuk kasus-kasus tertentu, misal kita lagi ribed nyari rumah seseorang atau lagi mau jalan ke tempat yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya, si KEPO ga bisa kita hindari kan?!

16 Desember 2012

Ketaman Asmoro

Eling mimie, temen seperguruan Bahasa Korea. Akhir-akhir ni ada yang berubah dari dirinya. Gampang galau, emosi-pengen marah, tiba-tiba pengen nangis walau setetes saja [tsaaah...], jenuh, dkk. Ntu yang sering aku baca dari stat FB nya. Haiyayayaaaa, ambu-ambune kaya nandang bronto. Padahal yang namanya mimie tuh, manusia paling anti galau. Fufufu, Mimie apa yang terjadi pada dirimu, apa yang sekarang kau rasakan kawan.

sangar men ikz, nyekel keris... :D
Mungkinkah ini jawabannya,...KETAMAN ASMORO. Sesuai dengan lagunya om didi kempot....hihihik

Saben wayah lingsir wengi
Mripat iki ora biso turu
Tansah kelingan sliramu
Wong bagus kan dadi pepujanku
Bingung rasane atiku
Arep sambat nanging karo sopo
Nyatane ora kuwowo
Ngrasakke ati sansoyo nelongso
Wes tak lali-lali
Malah sansoyo kelingan
Nganti tekan mbesok kapan nggonku
Mendem ora iso turu
Opo iki sing jenenge
Wong kang lagi ketaman asmoro
Prasasat ora biso lali
Esuk awan bengi tansah mbedo ati

10 Desember 2012

Menu Begadang Malam ini


gambar minjem disini

Menjelang berakhirnya semester 1, rodi pun dimulai. Beginilah jika menumpuk dan menunda tugas yang seharusnya bisa dibuat dari kemarin-kemarin. Alhasil, sekarang kena batunya. Beberapa tugas dirapel jadi satu paket. Komplit lagi, komplit cape'nya, pegel-pegelnya, mbendol-mbendol dimata pula. Weiss, apa mau dikata. Tugas tetaplah tugas yang wajib dikerjakan, DL udah menunggu didepan mata. Begadang pun menjadi pilihan. Padahal kata bang haji,...'begadang jangan begadang bila tak ada artinya'. Haiyaya, malah ngelantur. Nyari tombo ngantuk, harus lhaa....*ambil pentol korek api buat ganjal mata. Maksud loe,...mang bisa gitu. 


***


Persiapan pertama, minum kopi. Terbukti efektif menunda rasa ngantuuuk. Halah padahal bagiku sama aja. Dasare moto yuyu mau didoping pake apapun juga tetep ngantukan :p

Persiapan kedua, cemilan. Ngublek-ublek lemari makan nyari toples. Barang siapa, ehh barangkali masih ada sisa-sisa kacang, peyek, apalah gitu yang penting bisa dimakan dan bikin perut ga protes melulu.

Persiapan ketiga, gayung yang diisi air. Whats...?! Lho koq gayung, ngacooo ahh. Wee, saat mata tinggal lima watt tinggal cuci tu muka pake dua jari. Cliiing,....*kembali menyala.

Persiapan keempat, musik. Ngerjain tugas sembari dengerin musik, bisa menghalau rasa kantuk dengan catatan hindari musik yang melo-melow.

Persiapan kelima, alarm. Pastikan setel alarm di hape untuk menghindari hal-hal yang ga diinginkan. Kaya ketiduran gitu... :D

Udah ahh, daku mau lanjut ngelembur lagi....*hape mana hape....

04 Desember 2012

Hunting Hantaran Bersama Indosat Super WiFi

gambar minjem disini


Jum’at pagi ceria. Free kerja. Bisa rehat sejenak dari rutinitas yang cukup menyita waktu dan menguras energi. Aku  kira hari ni bisa bener-bener free jadi bisa nyantai di rumah. Tapi, OMG ternyata didaulat sama salah seorang temen untuk menemaninya ke Semarang. Okelah kalau begitu, ga bisa nolak. Apalagi setelah tahu tujuan  perginya untuk hunting hantaran. Upss, koq ga sama calon suami aja sih. Kan lebih enjoy dan bisa sama-sama tau barang apa yang diinginkan buat isi hantaran. “Ga bisa mba, dia kan ada jadwal nge’pam hari ini” kata temenku.

Oalah, iya ya kan calon suami temenku itu seorang polisi jadi urusan kerjaanya padat. Berbekal tiket bis nusantara, akhirnya kami go to semarang. Yuhuu, setelah memakan waktu 2 jam akhirnya nyampe juga di semarang. Kami turun di daerah kalibanteng, dan melanjutkan perjalanan dengan taksi menuju daerah pandanaran untuk hunting beberapa barang.
“Mba, kalau yang model kaya gini calon suamiku mau ga yaa?” Tanya temenku.
“Wah lha kamu tu piye, masa ga tau selera calonmu?” jawabku
“aku kuwatir dia ga setuju mba?” lanjut dia.
Wah, bisa gawat ni kalau terjadi perang dunia ke tiga. Barang-barang hantaran udah terlanjur kebeli tapi ga sesuai selera calon suami. Ditengah kegalauan yang menimpa temanku, aku ingat sesuatu. Tumben nih otakku agak encer. Kenapa ga kirim pesan gambar aja. Jadi kan si calon suami temenku bisa tau barang-barang yang akan dibeli. Woi iya yah, sip. Kebetulan temenku memakai SIM Card Indosat dengan Hape Nokia E-71 sebagai alat komunikasinya. Dan suatu kebetulan juga, kami berada di area Hot Spot Indosat Super Wi Fi. Ga pake lama, kami  bahu membahu mengaktifkan fitur WLAN WIZ. Mak bedunduk, terkoneksi cepat dengan internet. Pesan gambar terkirim melalui email.
Kelegaan seketika memenuhi ruang hati kami. Bersyukur berkat Indosat Super WiFi, perang dunia ketiga ga terjadi.  Terima kasih Indosat, terima kasih buat temenku yang udah mengajakku jalan-jalan. Free Day kali ini benar-benar berkesan dan tak terlupakan. Lanjuut huntingnya…yuuk mare :D

01 Desember 2012

World's City Of Batik

1 April 2011 tepatnya, Kota Pekalongan memiliki brand baru yaitu 
" World's City Of Batik" .
Melalui motif batiknya yang terkenal berani memadukan warna menjadikan batik Pekalongan sejajar dengan batik solo dan batik jogja yang terlebih dulu dikenal dengan motif sogannya. Ciri khas batik Pekalongan bisa dilihat dari coraknya yang berbentuk binatang dan tumbuhan atau biasa disebut sebagai motif pesisir. Selain itu ada juga motif remukan dan motif jlamprang. Trend masa kini juga diikuti oleh para pembatik pekalongan yang awalnya menggunakan kain mori sebagai bahan dasar, sekarang lebih variatif lagi dengan penggunaan bahan dobi dan bahan kaos.

Batik For Wisata
Pekalongan sebagai Kota Batik memiliki berbagai tempat untuk dikunjungi. Setiap sudut kota berjejer toko yang menjual aneka batik. Selain itu juga ada Kampung Batik yang khusus menjual dan memproduksi batik.

gambar diambil disini

museum batik
Museum batik yang berada di komplek heritage Jetayu, bisa dijadikan objek wisata alternatif yang bisa dikunjungi. Disana, para pengunjung bisa melihat secara langsung berbagai jenis motif batik Pekalongan. Yang menarik, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas membatik dan tentu saja hasil batiknya bisa dibawa pulang.

Batik For Science
Diberlakukannya batik sebagai mata pelajaran berbasis muatan lokal (mulok) merupakan salah satu usaha untuk melestarikan warisan budaya nasional dan membuat batik semakin dikenal terutama bagi anak-anak sekolah. Dengan belajar membatik, anak-anak bisa bereksplorasi pada warna dan motif.

ngebatik tuh asyik :)"

Batik For Fun
Branding World's City Of Batik, diikuti oleh Pekan Batik Nusantara yang menjadi agenda tahunan. Event ini biasanya diadakan di kawasan Jetayu, kompleks museum batik dan gedung eks karisidenan. Banyak acara digelar seperti : pameran batik, fashion show dan karnaval batik.

Cantiiiik :*
Batik For Me
Batik itu ibarat vitamin. Menyegarkan dan menguatkan. Saat penat, pulang ke rumah paling nyaman memakai daster batik. Saat bekerja, batik menjadi busana resmi yang wajib digunakan pada hari-hari tertentu. ini menandakan bahwa busana batik merupakan identitas diri kita sebagai bangsa Indonesia.

Narses with Batik :*
Yang nama'nya perempuan, slalu ada rasa ga puas. Aku juga...*tunjuk jari. Meskipun stok baju batik udah seabrek tetep saja mupeng ngeliat baju batik yang modelnya keren. Nah, kebetulan nih mumpung lagi ada GA 4TH Kamaratih Online Shop sekalian intip koleksinya. 


Ni dia salah satu koleksi Kamaratih Online Shop, blouse batik wanita lengan panjang. Berbahan dasar paris. Setau ku, batik dengan bahan dasar paris tu halus banget teksturnya, kainnya yang tipis membuat baju ini adem dan berkesan jatuh saat dipakai.
Warnanya yang kalem, bikin aku kepincut. Ditambah dengan detail kerut di bagian belakang dan ujung lengan makin manis aja nih baju.Lagian untuk model yang seperti ini belum punya tuh.
Smoga yaa, Kamaratih berbaik hati dan mau memberikan blouse batik ini untukku...*ngarep.

Well, Met Hari Jadi yang ke-4 untuk Kamaratih OlShop dan buat teman-teman yang penasaran sama koleksi Kamaratih kunjungi fan page FB Kamaratih OlShop disini. Tersedia berbagai macam batik dan aksesoris dengan keterjangkauan harga. Kamaratih OlShop memberikan solusi belanja mudah, hemat waktu dan hemat biaya.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Ke-4 Kamaratih

Kamaratih Fashion Online Shop 4th Birthday Giveaway

29 November 2012

Bubur Suro [suran]

1 Muharam atau dikenal juga dengan 1 Suro yang merupakan bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah. Beberapa tradisi digelar dalam menyambut pergantian di tahun baru islam ini. Sebagai orang yang masih nguri-nguri budoyo, ibuku slalu menyajikan hidangan khas suro sebagai tradisi yang beliau pelihara sampai sekarang. Bubur suro [suran] namanya. Makanan yang terbuat dari beras, santan, dimix dengan tulang iga sapi, ditambah dengan irisan jagung manis dan kacang merah.

diicip yuukz..... :)
Meskipun rasa bubur'nya cukup lezsit perlu ditambah lauk sebagai pelengkap lainnya. Ibuku memilih pelengkap yang simpel dan gampang dibuat. Seperti, perkedel, telur dadar, petis n kering tempe, ditambah sayuran [wortel, daun kemangi, irisan cabe merah].

ada yang mau..huhuhu :D
Untuk urusan masak memasak, ibu mang jago'nya. buburnya dibikin dalam  panci presto jadi dalam waktu singkat, sudah mantang. Cuma butuh duapuluh menit saja.

siap beredar,......yang mau cuuuuung :p
Met Tahun Baru yaa temans....*biarpun telat ngucapinnya. Smoga lebih super dari tahun-tahun sebelumnya.

26 November 2012

LOMBA MEWARNAI SERIBU ANAK

Dua hari yang lalu tepatnya, Sabtu 24 Nopember'2012 berlangsung Lomba Mewarnai. Event ini diadakan buat ngerayain HUT Carefour Pekalongan yang ke'4 tahun. Sesuai instruksi dari pihak penyelenggara, setiap sekolah mengirimkan sepuluh anak. Pantes aja, ditargetkan seribu anak. Lha tiap sekolah aja dijatah segitu. Kalau dikalikan jumlah PAUD di Kota Pekalongan yang kira-kira sekitar dua ratusan sekolah. Udah kebayang kan total pesertanya.

Seminggu sebelum perlombaan, kami telah mengaudisi sepuluh anak. Tentu saja yang menurut kami layak untuk mengikuti lomba, baik secara skill maupun mental. heuheuheu....yang namanya melatih anak, palagi anak balita memiliki tingkat kesulitan sendiri. Ada yang ngambek, ada yang sambil makan, ada yang jalan-jalan. Persis kaya lihat iklan di tv. 

Pas hari "H" nya, rombongan kami berkumpul di area parkir halaman depan carefour. Dua rekan guru, nyari tempat sekalian registrasi ulang. Diluar dugaan, kirain untuk lokasinya ada di area parkir belakang yang agak luasan. Ternyata ada di dalam supermaket'nya. Alhasil, anak-anak, guru dan para pendamping berdesakan diantara lorong-lorong supermaket. Berjibaku dengan barang-barang dagangan. Hawduhh, yang kami pikirkan lebih pada kenyamanan anak-anak. Kasian kan, mana berdesak-desakan. Bahaya lagi kalau sampe kejatuhan barang yang dijual disitu.

Cling.....*yang kaos ijo ga dijual loh :D
Karena suasana yang rame dan penuh orang plus barang-barang, salah satu murid kami nangis dan ngambek minta pulang. Masih nyisa sembilan anak yang bertahan dan bisa menyelesaikannya sampai waktu yang ditentukan. 
Faira...*meski datang telat tapi tetap semangat :*
Bener sih, dari awal kami melatih dan mengikutkan anak-anak lomba ga berharap untuk menang.   Mengingat, jumlah peserta yang segitu banyaknya secara ga langsung menimbulkan spekulasi. Penilaian secara objektif pun sempat kami ragukan. Apalagi dalam pengawasan pihak penyelenggara. Ada yang terlihat masih dibantu sama guru pendamping dan orang tua. 

dan pemenangnya adalah....*

Saat yang dinanti, pengumuman pemenang. Dan pemenangnya adalah......*bla...bla..blaaa. Sekolah kami belum beruntung, jadi coba lagi kapan-kapan..hehehe. Bukan soal menang atau kalah, yang terpenting adalah  
mental anak-anak bisa terlatih dan mereka mempunyai pengalaman baru. Catatan juga bagi pihak penyelenggara, untuk lebih memikirkan keamanan dan kenyamanan anak-anak. 

20 November 2012

TEMPAT PENSIL PAK USTADZ

Kabar baik datang dari Ibu Kepsek. Dana bantuan FOP dari Dinas Pendidikan udah cair. Yee....yee.....*senengnya pake acara tepuk-tepuk. Kami para guru, diminta berembug oleh Kepsek untuk menentukan barang-barang apa saja yang bisa dibeli untuk melengkapi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Beberapa daftar barang telah kami buat, diantaranya Alat Permainan Edukatif (APE) yang bisa digunakan untuk pembelajaran sehari-hari. Ada 4 jenis APE yang akhirnya kami beli, yaitu pasak geometri, pasak warna, papan flanel dan lotto alat-alat transportasi.
***

Atas kebijakan Ibu Kepsek juga, kami para guru mendapatkan bagian yang lumayan...*girang bener yaa. Eitss,....jangan salah kaprah dulu temans. Bagian untuk guru tidak diadakan dalam bentuk uang namun dibelikan seperangkat alat tulis. Hehehe. Menurut Ibu Kepsek, alat tulis adalah salah satu senjata guru. Nah, kalau guru ga punya senjata terus mau maju perang gimana....ahahahay. Sebenarnya ide brilian ini, diperoleh kepsek atas dasar rasa 'keprihatinan'. Lho kok bisa?!!
Yaa iyalah, secara diantara keempat gurunya hanya satu guru yang minim kelengkapan alat tulisnya. Mungkin karena laki-laki jadi pak ustadz agak cuek terhadap alat tulis menulis.

Kotak Ajaib Pak Ustadz
Well, mau tidak mau akhirnya Pak Ustadz ga bisa mengelak dan menolak...ahihihi. Secara mutlak Ibu kepsek dan kami para guru perempuan berhasil memenangkan suara terbanyak untuk mensenjatai pak ustadz.   Pulpen, pensil, penghapus, cutter, spidol, penggaris, tipe-x tersimpan rapi dalam kotak pensil imut bergambar little bear warna biru. Aih, cucok'kan ma pak ustadz yang ngajar anak-anak playgroup.

aihh...unyu banget sii pak ustadz
Nah sekarang, pak ustadz udah punya senjata baru. Butuh pulpen dan teman-temannya tinggal ambil aja. Ga perlu minjem lagi kan.

*Note :: dengan kotak pensil baru, mudah-mudahan ga membuat pak ustadz minder tapi malah makin pede. Artinya, sekarang pak ustadz sudah punya senjata. Jadi, angkat senjatamu setinggi-tingginya selayaknya kau gantungkan harapanmu pada anak-anak untuk bisa meraih cita-cita dan mimpi mereka...*smile

14 November 2012

Narsis Bareng Anies Baswedan

Selasa, 6 November ' 2012
Anak-anak Play Group sengaja diliburkan. Sekarang waktunya Bapak dan Ibu Guru yang belajar. Kalau anak-anaknya pintar, gurunya juga pengen lebih pintar lagi. Beberapa rekan guru tetap datang dan kumpul di sekolah meskipun anak-anak diliburkan sedangkan aku.....
Karena lokasinya dekat rumah, maka aku berinisiatif untuk langsung berangkat dari rumah. Janjian ma teman-teman jam 08.30, meskipun dijadwal acara dimulai jam 08.00. 

Suasana Gedung Djunaid Center (GDC)
Antrian panjang menunggu. Alhamdulillah'nya, untuk meja registrasi dibagi dua. Untuk peserta undangan dan peserta umum. Khusus Guru dan Karyawan seperguruan Ma'had Islam mendapat free HTM, alhamdulillah lagi. Pas kami bertiga (aku, ustadzah eni dan ustadzah ita) masuk, ruangan sudah full. Jane, pengen duduk didepan. Dapat view yang bagus dan bisa fokus pada materi seminar. Tapi apa daya udah keduluan sama peserta yang lain.

Suasana Seminar Pendidikan
Gara-gara masih terobsesi untuk dapet view yang pas, kami ribut sendiri. Berpindah dari satu kursi ke kursi yang lainnya. Sipp, akhirnya nemu juga tempat duduk yang enak. Di sudut kiri, nomor dua dari deretan depan.

30 menit kemudian
Acara seminar dimulai. Opening oleh Bapak Walikota Pekalongan, dilanjut sambutan oleh Bapak Wakil Walikota Pekalongan yang juga merangkap sebagai Ketua Pengurus Harian Yayasan Badan Wakaf Ma'had Islam Pekalongan.
Ni dia yang dari tadi ditunggu-tunggu, para nara sumbernya. Ada Anies Baswedan dan Sutrisno Bachir. Untuk moderatornya dibawakan oleh Hakam Naja yang merupakan Anggota DPR RI. Yang special, Sutrisno Bachir dan Hakam Naja, kedua'nya merupakan putra daerah pekalongan.
Sedianya, ada Bapak Mendikbud yang didaulat untuk keynote speaker tapi karena ada acara yang lebih penting maka batal hadir. Sayang sekali ga bisa menyaksikan beliau.

Pendidikan Karakter By Anies Baswedan
Temans pasti udah akrab dengan sosok yang satu ini. Anies Baswedan dikenal sebagai Ketua gerakan Indonesia Mengajar dan sebagai Rektor Universitas Paramadina. Dalam seminar ini beberapa point penting mengenai pendidikan karakter disampaikan, diantaranya :
> Pendidikan karakter bisa terbentuk melalui "keteladanan" yang kemudian diikuti pembangunan karakter dengan "action". Do it, lakukan dengan perbuatan <
Salut, pasti iya. Apalagi ketika Pak Anies bercerita sedikit tentang gerakan indonesia mengajar yang diprakarsainya. Para pengajar muda yang dikirim ke pelosok Indonesia, untuk mendidik dan memberikan pelajaran pada anak negeri yang membutuhkan ilmu pengetahuan. Tanpa iming-iming finansial, dan kenyamanan.

Jam 12.30, seminar usai
Ketika peserta lain memburu pintu keluar, kami malah memburu Pak Anies. Berebut dengan anak-anak SMA untuk bisa narsis bareng Pak Anies. Yee, kapan lagi yaa kalau ga sekarang. Secara langka banget bisa ketemu tokoh sekaliber beliau...hehehe. Konyolnya, cuma kami para guru PAUD yang niat narsis.

Narsis bareng Anies Baswedan
Hhohoho, puas berpose dengan Anies Baswedan. Kami pun memburu koban berikutnya....

bersama Soetrisno Bachir
Berakhir sudah seminar pendidikan sebagai salah satu rangkaian Ta'sis Perguruan Ma'had Islam yang ke 70. Meskipun begitu euforianya masih terasa dan berkesan sampai saat ini.

12 November 2012

70 TAHUN MENGABDI, MENCERDASKAN BANGSA

Hiduplah Ma'had Islam, Perguruan Kita
Lahir dengan kejayaan, karunia Tuhan
Hiduplah Ma'had Islam, membina agama
Mengisi negara kita, dengan pembangunan
Moga-moga Ma'had Islam, tabah menghadapi zaman
Membina jiwa pribadi, putra dan putrinya


70 tahun, merupakan angka yang bisa dibilang tua. Dimana telah mengalami pahit manisnya perjalanan hidup dan kehidupan terutama di dunia pendidikan. Amazing, bisa berada didalam kebesaran Perguruan Ma'had Islam menebar ilmu sekaligus menimba ilmu. Meskipun datang bukan dari kalangan almamater namun suatu kebanggaan berada dilingkup perguruan yang telah melahirkan manusia-manusia berpendidikan yang kelak bisa ikut serta membangun bangsa ini.*Insya'Allah...

Lahirnya Perguruan Ma'had Islam
Menjadi tua di usianya yang genap 70 tahun, tentu saja telah melewati sebuah perjalanan panjang. Diawali pada masa pendudukan Jepang di kota Pekalongan tepatnya tanggal 8 Nopember 1942 berdirilah sebuah sekolah islam. Yang kala itu dinamai Sekolah Rakyat Partikelir Ma'had Islam. Sepuluh tahun kemudian, Ma'had Islam menjadi referensi bagi madrasah-madrasah lain di pesisir jawa. Konsep madrasah modern yang memadukan pelajaran agama dan pengetahuan umum memberikan terobosan baru didunia pendidikan hingga masyarakat merasakan banyak manfaat yang didapat dari perguruan ini.
Para  Pendiri Perguruan Ma'had Islam
(Ustadz Abdullah bin Hamid Al Hinduan, Ustadz  Basari Achmad, Ustadz Muchsin bin Ali Alatas, Ustadz Zen bin Abdurrahman bin Yahya, Ustadz Muhammad Baragbah, dan Ustadz Muhammad bin Ahmad Assegaf)

Ma'had Islam kini
Pada perkembangannya, sampai saat ini Yayasan Ma'had Islam mengelola sekolah-sekolah yang dimulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA. Serta beberapa sekolah afiliasi yang menginduk pada Yayasan Ma'had Islam.


Ma'had Islam tempo dulu-Ma'had Islam masa kini

Ta'sis Perguruan Ma'had Islam yang ke-70
Menyambut HUT Ma'had Islam, beberapa kegiatan pun digelar. Perbedaan terasa dalam HUT kali ini. Mulai dari Seminar Pendidikan bersama Anies Baswedan sampai konser Group Band Letto ditutup dengan karnaval serta peresmian masjid Abdullah Hinduan dan perpustakaan Bakir Hasan...*Alhamdulillah smoga manfaat 

Agenda Kegiatan Ta'sis Ma'had Islam

Seminar Pendidikan bersama Anies Baswedan dan Soetrisno Bachir

Letto

Perpustakaan Bakir Hasan

Pawai Ta'sis Ma'had Islam ke-70

Happy Milad Ma'had Islam'ku....
Smoga kian berjaya, Semakin kuat menghadapi tantangan zaman, Teruslah mengabdi dan mencerdaskan Bangsa...



09 November 2012

Nonton Bioskop nyok......

Horeeee…..
Bertemu lagi dengan anak-anak KBMI dalam suasana yang berbeda. Hari ini, ustad dan ustadzah akan mengajak anak-anak nonton bioskop. Asiiik kan…..hayoo sapa yang mau ngikut…..*cuuuung…..
Semangat pagi saat yang dinanti. Anak-anak KBMI akan belajar di bioskop. Lain dari biasanya karena khusus pada hari rabu-kamis, memasuki puncak tema LINGKUNGANKU di semester yang pertama.

All Crew Bioskop KBMI


Faira dan Danis 
Oke,sebelum masuk bioskop beli tiket dulu yaa.....
Ada faira dan danis yang sudah siap melayani teman-teman yang mau nonton bioskop.
Sabar yaa,....antri bikin barisan dulu. Semua pasti kebagian tiket.

Affan si penjaga bioskop
Buat teman-teman yang sudah membeli tiket, bisa masuk ke dalam ruang bioskop KBMI. Ada affan dengan senternya, yang akan memeriksa tiket dan membantu teman-teman untuk menemukan kursi sesuai dengan yang tercantum di tiket masuk.

deretan kursi bioskop


                                     





16 Oktober 2012

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIK ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN MA’HAD ISLAM PEKALONGAN

          


Latar Belakang Masalah

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
Adapun yang dimaksud Anak Usia Dini (AUD) adalah rentang usia 0-6 tahun (Undang-undang Sisdinas NO. 20/2003 pasal 28 ayat 1) dikenal juga dengan golden age atau usia keemasan yang merupakan masa pembentukan pondasi dimasa yang akan datang. Hal ini dapat dilihat melalui karakteristik yang muncul pada Anak Usia Dini (AUD), antara lain :
  • ·    Usia dini merupakan usia yang paling penting dalam tahap perkembangan manusia, sebab usia tersebut merupakan periode diletakkannya dasar struktur kepribadian yang dibangun untuk sepanjang hidupnya. Oleh karena itu perlu pendidikan dan pelayanan yang tepat.
  • ·    Pengalaman awal sangat penting, sebab dasar awal cenderung bertahan dan akan mempengaruhi sikap dan perilaku anak sepanjang hidupnya, disamping itu dasar awal akan cepat berkembang menjadi kebiasaan. Oleh karena itu perlu pemberian pengalaman awal yang positif.
  • ·   Perkembangan fisik dan mental mengalami kecepatan yang luar biasa, dibanding dengan sepanjang usianya. Bahkan usia 0 – 8 tahun mengalami 80% perkembangan otak dibanding sesudahnya. Oleh karena itu perlu stimulasi fisik dan mental.

 Ada dua tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini yaitu:
•  Tujuan utama :  untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa.
•  Tujuan penyerta : untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
Makna yang terkandung dalam tujuan PAUD tersebut, adalah untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Jadi pendidikan memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam membentuk sumber daya manusia yang produktif, inovatif dan berkepribadian. Berbicara mengenai terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas, maka tidak akan terlepas dari peranan seorang pendidik atau guru. Dalam seluruh kegiatan pendidikan, guru menjadi penentu  keberhasilan pendidikan. Sebagai tenaga profesionalisme, guru menjadi faktor utama untuk meningkatkan kualitas anak didiknya.
Dengan demikian betapa pentingnya peran dan tanggung jawab guru, apalagi guru kelompok bermain (KB) sebagai pendidik anak-anak dalam masa keemasan (Golden Age). Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas guru sehingga akan terwujud anak usia dini yang cerdas, sehat, ceria dan berakhlak mulia serta memiliki kesiapan baik fisik maupun mental dalam memasuki pendidikan lebih lanjut
     Masalah dan Tujuan
Berdasar latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka akan disampaikan pada makalah ini tentang bagaimana “ Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidik Anak Usia Dini di Kelompok Bermain Ma’had Islam Pekalongan “. Serta dapat disimpulkan tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu untuk mengemukakan berbagai upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidik Kelompok Bermain Ma’had Islam Pekalongan.

PEMBAHASAN
Mengingat pentingnya peranan guru kelompok bermain  dalam  menciptakan dan mewujudkan pendidikan anak usia dini maka dibawah ini akan dibahas mengenai beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas guru pada Kelompok Bermain Ma’had Islam.
A.       Sistem Seleksi (Rekruitmen)
Pendidikan Anak Usia Dini sebagai jenjang pendidikan yang sangat penting dalam mempersiapkan anak untuk mengikuti pendidikan dasar. Oleh karena itu pendidiknya perlu disiapkan secara baik. Melalui proses seleksi yang diadakan oleh pihak sekolah diharapkan mampu menjaring mutu tenaga pendidik yang sesuai dengan kompetensinya dan memiliki kualifikasi akademik yang dapat menunjang proses pembelajaran di kelompok bermain ma’had islam.    
Beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik PAUD, antara lain : 
-          Kompetensi paedagogik (kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman peserta didik dan pengelolaan pembelajaran yang partisipatif dan logis)
-          Kompetensi kepribadian (kemampuan pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, serta berakhlak mulia yang menjadi teladan bagi peserta didik)
-          Kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik)
-          Kompetensi profesional (merupakan kemampuan penguasaan materi secara luas dan mendalam)
B.       Supervisi Pembelajaran
Supervisi pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidik. Dengan adanya kegiatan supervisi diharapkan tenaga pendidik dapat mencapai penguasaan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam proses pembelajaran secara maksimal. Terdapat dua kegiatan supervisi yang dapat dikembangkan, yaitu :
-          Supervisi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah
Secara rutin dan terjadwal kepala sekolah melakukan kegiatan supervisi kepada guru dengan tujuan agar guru-guru mampu memperbaiki proses pembelajaran yang dilaksanakan. Dalam pelaksanaannya, kepala sekolah memantau secara langsung kegiatan belajar mengajar.
-          Supervisi yang dilakukan oleh Pengurus Yayasan Ma’had Islam
Kegiatan supervisi yang dilakukan oleh pengurus, bertujuan untuk meningkatkan kinerja kepala sekolah dan para guru. Selain itu, kendala-kendala dan permasalahn yang dihadapi oleh pihak sekolah dapat diketahui secara langsung oleh pihak yayasan.
C.       Aktivitas Responsi
Responsi merupakan bentuk suatu interaksi baik formal maupun informal yang biasanya dilakukan melalui interaksi seperti, pendidikan dan pelatihan, seminar, studi banding, dan lain-lain. Aktivitas responsi sangat diperlukan oleh pendidik paud dalam menunjang dan meningkatkan kualitasnya. Adanya responsi mampu menjadi tolak ukur pendidik untuk mengembangkan proses pembelajaran, ketrampilan dan kreatifitasnya. Beberapa jenis responsi yang bisa dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas pendidik,   yaitu :
-          Pendidikan dan pelatihan
    Pendidikan dan pelatihan sebaiknya diikuti secara berkala baik di tingkat kecamatan, kota, propinsi maupun nasional. Kegiatan pelatihan dimaksudkan untuk mengupgrade pengetahuan pendidik, terutama untuk materi yang berkaitan dengan kurikulum dan kegiatan pembelajaran.

-          Seminar
Dengan seminar memungkinkan pendidik untuk bisa menyerap pengetahuan dari berbagai nara sumber. Mengaplikasikan pengetahuan yang didapat untuk diterapkan dalam proses pembelajaran dan pendidikan anak usia dini.
-          Kelompok Kerja Pendidik PAUD (KKPP)
    Merupakan salah satu program kerja gugus yang telah dibentuk melalui himpunan pendidik anak usia dini (HIMPAUDI), KKPP ini berfungsi sebagai wadah berkumpulnya guru-guru di tingkat kecamatan untuk dapat berinteraksi dan berdiskusi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini. Seperti perencanaan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, evaluasi dan kendala-kendala yang dihadapi masing-masing sekolah/lembaga.
-          Studi Banding
     Kegiatan yang dilakukan dengan mengunjungi sekolah lain yang dianggap lebih baik. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidik. Tidak hanya bagi pendidiknya,  namun juga berguna bagi peningkatan mutu pembelajaran di sekolah.  Pengamatan yang dilakukan dalam studi banding, menjadikan tolak ukur sejauh mana mutu pendidikan yang telah diberikan.
D.   Sarana dan Prasarana
                     Sarana prasarana dapat digunakan untuk menunjang proses penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Bagi pendidik, ketersediaan sarana dan prasarana dapat membantu memperluas pengetahuan. Tentang sarana yang saat ini dibutuhkan oleh pendidik adalah ketersediaan fasilitas internet di lingkungan sekolah. Seperti diketahui, pemanfaatan tehnologi informasi (IT) sangat dibutuhkan dalam  menunjang proses pembelajaran. Setiap pendidik diharapkan  melek teknologi. Bahkan dengan penguasaan IT, kedepannya para pendidik bisa mengaktualisasikan diri melalui web sekolah. Selain fasilitas internet, jenis fasilitas lain yang bisa menambah wawasan adalah ketersedian  perpustakaan yang menjadi sumber ilmu bagi para pendidik.

 E.   Peningkatan Kesejahteraan Guru
Guru merupakan salah satu faktor penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sangat ditentukan oleh sejauh mana kesiapan guru dalam mempersiapkan peserta didiknya melaui kegiatan belajar mengajar. Namun demikian, posisi strategis guru untuk meningkatkan mutu hasil pendidikan sangat dipengaruhi oleh kemampuan profesional mengajar dan tingkat kesejahteraannya.
Beberapa bentuk kesejahteraan guru yang saat ini diharapkan mampu menunjang kualitas dan profesionalismenya adalah :
-          Gaji pokok perbulan
Penghasilan yang diperoleh setiap bulan diharapkan mampu mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari dan disesuaikan dengan standar Upah Minimum Harian (UMR) Kota Pekalongan.
-          Tunjangan Kesehatan
Berbeda dengan guru PNS yang telah memperoleh asuransi kesehatan (ASKES), guru swasta masih harus menanggung sendiri terhadap kecelakaan atau resiko kesehatan yang dialaminya. Sudah menjadi kewajiban bagi Yayasan, Satuan sekolah maupun Penyelenggara Pendidikan untuk memberikan perlindungan dan jaminan kesehatan.
-          Subsidi Pendidikan

Idealnya guru PAUD adalah lulusan dari S1 PAUD, pada kenyataannya banyak guru yang belum
mengambil program Pendidikan Anak Usia Dini. Salah satu kendala untuk bisa melanjutkan

  pendidikan adalah keterbatasan biaya. Untuk itu diperlukan subsidi yang bisa menunjang proses 

kelanjutan pendidikan para guru. Supaya para pendidik mendapatkan keilmuan dan ketrampilan 

yang memadai sebagai bekal dalam mendidik dan mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

PENUTUP

A.    Kesimpulan
Peningkatan kualitas guru PAUD saat ini adalah hal yang mutlak dilakukan. Hal ini mengingat betapa pentingnya pendidikan anak usia dini yang berada pada masa usia keemasan (golden age). sehingga akan terwujud anak usia dini yang cerdas, sehat, ceria dan berakhlak mulia serta memiliki kesiapan baik fisik maupun mental dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Beberapa upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidik PAUD, antara lain :
-          Sistem Seleksi (Rekruitmen)
-          Supervisi Pembelajaran
-          Aktivitas Responsi
-          Sarana dan Prasarana
-          Peningkatan Kesejahteraan Guru
B.     Saran
Upaya peningkatan kualitas pendidik PAUD tidak hanya menjadi tanggung jawab individu semata namun juga menjadi tangung jawab bersama antara pemerintah, pihak sekolah, pengurus dan yayasan yang menaunginya. Untuk itu diharapkan perhatian dan pembinaan yang dilakukan secara berkala sehingga mutu pendidik terus berkembang sesuai dengan tuntutan masyarakat terhadap kemajuan pendidikan putra-putrinya. Pendidikan mencakup berbagai tingkatan, dimulai dari pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi, oleh karena itu sudah semestinya terdapat pemerataan kesejahteraan bagi para pendidiknya.

25 Juli 2012

'Best Moment with Best Child'


Senang, riang, hari yang kunantikan
Kusambut "hai" pagi yang cerah
Mataharipun bersinar terang
Menemaniku pergi sekolah
Senang, riang, hari yang kuimpikan
Jumpa lagi kawanku semua
S'lamat pagi guruku tersayang
Ku siap mengejar cita-cita

Dengarlah lonceng berbunyi
Kawan segeralah berlari
Siapkanlah dirimu
Dalam mencari ilmu

Waktu cepat berganti
Hingga lonceng terdengar lagi
Semua pun bersorak dengan riang

Senang, riang, masa depan kan datang
Capai ilmu setinggi awan
Hingga nanti aku tlah dewasa
Dunia kan tersenyum bahagia

Senin, 16 Juli'2012
adalah hari pertama masuk sekolah. Wajah ceria anak-anak terlihat ketika mereka memasuki gerbang sekolah. Suasana riuh mengiringi langkah kaki kecil mereka yang ditemani mama, papa, bahkan kakek dan nenek. Pemandangan yang slalu menghiasi setiap pergantian tahun ajaran baru. Tak terkecuali bagi saya dan teman-teman guru yang disibukkan dengan persiapan materi pembelajaran. 

Di hari yang sama,
Salah seorang murid saya (shafa) dulu yang sekarang duduk dibangku TK tidak mau masuk kelas. Rupanya dia tidak tahu kalau sekarang kelasnya sudah pindah di TK. Maklum, di sekolah tempat saya mengajar masih satu kompleks dengan TK. Jadi, anak-anak yang tadinya di playgroup memiliki anggapan bahwa kelasnya masih sama dan dengan guru yang sama. Padahal diakhir tahun ajaran, para guru selalu memberikan pengertian jika nanti anak-anak akan memiliki kelas dan seragam baru. Hmm,....namanya juga anak-anak. Terkadang mereka belum terbiasa dengan sesuatu yang baru.

Sampai bel berbunyi, tanda masuk kelas. Shafa masih berdiri didepan kelas playgroup. Terlihat bingung, antara masuk atau tidak. Saya biarkan dia sesaat dengan kebingungannya. Baru nyadar, ketika salah seorang guru TK meminta bantuan saya untuk membujuk shafa agar mau masuk kelas. Saya hampiri shafa yang sudah berdiri didepan ruang kelas TK. Badannya berkeringat dan wajahnya pucat. Saya gandeng tangannya masuk ke kelas. Mencari posisi tempat duduk yang aman diantara eks murid playgroup lainnya. Saya temani dia untuk sementara waktu. Saya pandangi wajah kuyunya dalam kecemasan. Wajah sama yang saya dapati setahun yang lalu saat dia pertama kali menginjakkan kaki di playgroup. Ada perasaan yang sama, ketika dia harus mulai belajar mandiri dan beradaptasi dengan teman-teman sebayanya. Proses yang cukup panjang sampai akhirnya shafa bisa benar-benar mandiri dan mau melakukan aktivitas belajar tanpa ditemani oleh eyang uti'nya. Sentuhan tangan dibahu saya, membuyarkan flashback tentang shafa. Setelah dirasa cukup, guru kelas shafa di TK menyuruh saya meninggalkan ruangan. Bergegas saya keluar seiring suara tangis shafa yang pecah. Shafa,....ini hanya sementara nak. Kembali ke awal, berproses dan saya yakin kamu bisa.

Shafa Aurelia Budhi Wardhani

Beberapa hari kemudian,
Shafa kecil sudah kembali. Bermain bersama guru barunya di TK dan juga teman-temannya. Tidak ada lagi kecemasan dan ketakutan.
Hanya wajah ceria yang kini mewarnai...
Selamat belajar shafa.....
Langkahmu masih panjang menuju hari depan...
Jadilah matahari bagi ke'dua orang tuamu dan orang-orang yang menyayangimu...


#Note :
Selamat Hari Anak Nasional @23 Juli
Anak Indonesia sehat, cerdas, ceria dan berakhlaq mulia