![]() |
pixabay |
Kalau ditanya, masa apa sih yang paling membahagiakan?! Sudah pasti akan ku jawab masa anak-anak. Bagaimana engga, secara di masa itu belum ada beban hidup apa pun. Yang terbersit hanyalah main, main dan main. Sampai diulang tiga kali. Hmm,..kalau perlu sampai berkali-kali.
Masa usia 0 sampai 6 tahun merupakan rentang usia dini atau bisa disebut juga dengan usia keemasan (golden age). Dimana segala kemampuan kognitif, fisik dan motorik anak mulai berkembang. Berbagai aktivitas belajar anak di rentang usia tersebut dilakukan dengan cara bermain. Are you happy? tentu iya. Belajar mengenal angka dan huruf, bisa dilakukan dengan memakai flash card yang menarik dan full colour. Mengenal nama-nama binatang bisa dengan cara bermain menggunakan miniatur binatang. Pokoknya cara belajar anak-anak itu fun dan gak membosankan.
Diantara aktivitas yang menunjang perkembangan anak, ada nih salah satunya yaitu cooking class atau kelas memasak. Aktivitas ini sangat membantu untuk mengeksplor kemampuan mereka. Bahkan sudah menjadi pembelajaran yang selalu ada di sekolah dan diberikan untuk anak-anak. Diantara cooking class, ada 8 diantaranya yang bisa dicoba untuk si kecil .
1. Membuat Roti Tawar
![]() |
roti tawar mentega n mises coklat |
2. Membuat Es Campur
Kebayang segarnya minum es campur beserta isiannya. Bahan-bahan yang perlu disiapkan seperti : pepaya, agar-agar serut, cincau, sirup dan susu. Bisa ditambahkan juga variasi bahan lainnya. Anak diajak menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan dan menaruhnya didalam wadah. Disini, anak bisa belajar mengenal warna, belajar juga tentang konsep takaran.
3. Membuat Telur Asin
Dalam aktivitas ini, anak diajak untuk mencampur tumbukan batu bata, abu gosok, garam dan air menjadi satu adonan kemudian membalurkannya dengan telur bebek. Setelah telur didiamkan beberapa hari, anak bisa kembali diajak beraktivitas untuk mencuci telur asin. Fungsi membuat telur asin, anak bisa mengenal tekstur benda.
4. Membuat Tahu Sakura
![]() |
memasukkan adonan ke dalam cetakan ( Foto Dokumen Sekolah) |
Aktivitas ini hampir sama dengan membuat telur asin, dimana anak diajak untuk mencampur bahan-bahan utama berupa : tahu putih, irisan daun bawang, serutan wortel, bawang putih yang telah dicincang dan garam. Setelah mencampur semua bahan, anak bisa memasukkan adonan ke dalam cetakan serta memasukkan telur puyuh sebagai sentuhan terakhirnya. Karena ragam bahan-bahan yang cukup banyak, bisa memperkaya kosakata anak-anak.
5. Membuat Donat
Masih berkutat dengan adonan, lagi-lagi anak dilibatkan untuk mencampur tepung yang akan digunakan untuk membuat donat. Usai digoreng, anak dapat menghias donat dengan berbagai toping seperti coklat dan keju.
![]() |
pixabay |
Baca Juga : APE Anak Usia Dini (Timbangan Gantung)
6. Membuat Sosis Bakar
Bahan-bahan yang dibutuhkan, sosis, mentega, dan saus. Anak bisa mengoles sosis yang sudah disiapkan dengan mentega dan saus. Kemudian membakarnya. Karena aktivitas ini menggunakan kompor, pastikan tetap mengawasi anak-anak.
7. Membuat Jus
potong-potong mangganya |
Jus mangga merupakan salah satu minuman favorit anak-anak. Disamping rasanya yang manis, pasti karena warnanya yang cukup menarik. Disini, anak akan memotong buah mangga dengan menggunakan pisau plastik. Setelah selesai memotong mangga dimasukkan kedalam blender dan diberi sedikit air gula.
8. Membuat Sayur Bayam
Anak dilibatkan untuk memetik bayam dan mengiris wortel. Proses memetik bayam akan sangat bagus untuk melatih otot anak-anak agar lebih kuat dan lentur.
petik bayam yuuk |
Sebenarnya masih banyak cooking class yang bisa dilakukan untuk anak-anak. Tinggal disesuaikan dengan tingkat kesulitannya. Pastikan juga faktor keamanan alat-alat yang akan digunakan. Bagaimana dengan kalian temans, punya pengalaman mengikuti cooking class? atau ada ide aktivitas cooking untuk anak balita? share yuk.
Baca Juga : Alat Permainan Edukatif Untuk Anak Usia Dini
Aku blajar buat telur asin pas Mts, hahaha. Jd maluuu
BalasHapusayo belajar lg d paud
Hapussosis bakar yang lebih mudah, dan lebih asek karena pakai kompor. Teras lebih seru.
BalasHapusseru, yg deg-degan ibu gurunya
HapusKegiatan yang menimbulkan rasa ingin tahu namun menyenangkan pada anak adalah dengan memberi praktek langsung akan materi yang ingin diajarkan.
BalasHapusSalah satunya adalah dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya 'bermain sambil belajar' seperti di paparkan di atas. Anak-anak akan mudah memahami apa-apa yang di ajarkan karena tidak merasa terbebani seperti halnya pelajaran dalam bentuk teori yang kadang membosankan.
itulah senengnya jadi anak-anak
Hapuswah bagus ay, anak2 jadi belajar banyak
BalasHapusbelajar dan bermain mba, full hepi
HapusPendidikan tidak harus diruangan & hny buku semata... Mengenalkan lingkungan & merasakan langsung juga baik untuk anak... Mereka merasa bebas & menikmatinya
BalasHapusbetul sekali, menyiapkan pembelajaran unt anak-anak dituntut kreatif. set ruangan jg berpengaruh
HapusAku pak tiru ah
BalasHapusmonggo mba umi
HapusSy baru sadar kenapa Peter Pan gak mau jd dewasa....enak jd kanak2 terus...
BalasHapushahaha,....upin ipin juga iya
Hapussaya juga mau dong, hahaha...
HapusSiip... Fun learning ya UsYun.. Jempol..
BalasHapuskalau ada video cooking class-nya mba tambah keren deh ih..
BalasHapusWah nunggu artikel terbarunya belum ada juga.
BalasHapusWah anak2 PAUD nya makin semangat ini datang ke sekolah, karena belajar masak2 terus :D
BalasHapuswaaah seruuuu
BalasHapusjadi pingin sekolah TK lagi
Terima kasih sangat membantu. Jadi inget waktu TK,, jadi anak-anak sangat menyenangkan. Mengingtkan memori waktu kecil dulu.
BalasHapus