Melewati Kawasan Budaya Jetayu atau Jetayu Heritage, seakan-akan kembali ke masa silam. Deretan bangunan kuno peninggalan Belanda masih bisa dinikmati. Ada gedung eks karisidenan Pekalongan, gedung kantor pos dengan nuansa orangenya serta GKI yang menjulang tinggi. Sejenak menatap salah satu bangunan lama yang menghadap kearah barat berseberangan dengan lapangan jetayu dengan ikon tulisan B-A-T-I-K yang selalu menarik untuk dikunjungi.
Siang itu, saya memarkir kendaraan di halaman depan Museum Batik Pekalongan. Menurut sejarahnya, dahulu bangunan museum ini digunakan sebagai kantor administrasi keuangan pabrik gula yang kemudian beralih menjadi balai kota. Museum batik sendiri diresmikan pada tahun 2006 dimana tersimpan berbagai koleksi batik dari jaman baheula hingga batik modern seperti sekarang ini dan memiliki tiga ruang pamer, ruang audio visual, perpustakaan, ruang workshop, kedai souvenir dan cafe.