#navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }
Tampilkan postingan dengan label Jalan-jalan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jalan-jalan. Tampilkan semua postingan

08 Februari 2023

5 TEMPAT MENARIK YANG WAJIB DIKUNJUNGI DI CANGGU

 


 Apa nih yang bikin kamu pengen datang ke Bali? Ada yang bilang, pantai-pantainya sangat indah dan memesona, terutama saat matahari terbenam. Nggak sedikit juga yang mengaku senang menikmati budaya Bali yang masih kental. Apa pun alasannya, setidaknya ada satu hal yang mendorong kamu untuk membeli tiket dan berangkat liburan ke pulau ini.

Salah satu daerah di Bali yang menampilkan kesan yang unik, yaitu Canggu. Kalau kamu belum tahu atau masih asing dengan nama ini, Canggu terletak di Kuta Utara. Pantai di Canggu tepat menghadap ke arah barat daya. Canggu memiliki suasana seperti Kuta tetapi dengan nuansa yang berbeda, tak heran, kalau ada banyak sekali pilihan villa di Canggu.  

23 Desember 2018

Menyambut Dinginnya Festival Internasional Salju dan Es di Harbin Tiongkok


Indonesia yang hanya terbagi menjadi dua musim setiap tahunnya membuat siapapun ingin merasakan suasana musim dingin di beberapa negara yang memilikinya. Saat datangnya musim dingin setiap negara berlomba untuk menyuguhkan panorama wisata terbaiknya. Seolah tidak ketinggalan, Tiongkok juga mempunyai festivalnya sendiri. Negara tersebut bahkan didaulat menjadi salah satu dari empat negara yang memiliki festival internasional salju dan es terbesar di dunia.
Jika Jepang memiliki Festival Sapporo, maka Tiongkok memiliki Festival Harbin. Ya, Festival Harbin merupakan festival salju tahunan yang diselenggarakan di kota Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang yang terletak di bagian timur laut Tiongkok. Untuk mengunjunginya, China Southern Airlines akan mengantarkan Anda hanya dengan satu kali transit dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Internasional Taiping Harbin.
Tanggal berlangsungnya Festival Internasional Salju dan Es Harbin

sumber : cnn.com

25 April 2018

Menelusuri Keindahan Pulau Jeju


Jika Indonesia memiliki Pulau Bali yang dikenal dunia, maka Korea Selatan memiliki Pulau Jeju yang namanya sudah terkenal juga di mata dunia internasional. JIka Bali terkenal karena lautnya, maka Pulau Jeju atau Jeju Island ini terkenal karena keindahan alamnya. Selain itu, pulau ini juga sering dijadikan tempat syuting drama Korea yang akhirnya semakin mendongkrak popularitas Pulau ini.
Berada 130 km sebelah selatan Semenanjung Korea, Jeju Island menjadi pulau terbesar di Korea. Ada banyak destinasi wisata di Jeju Island yang bisa kamu kunjungi di sini. Dan nikmati sensasi merasakan secara langsung tempat syuting drama Korena favoritmu. Karenanya, gunakan fasilitas Air Asia online booking untuk mempermudah pembelian tiket perjalananmu.
Gunung Halla
sumber : merdeka

31 Mei 2017

Bukber Asyik dengan Live Musik di Rumah Toba Pekalongan

www.niefem.com-Wah puasa sudah masuk hari kelima. Gimana nih puasanya?! Aman terkendali kan. Biasanya saat bulan ramadhan seperti sekarang ini, bukber atau buka bersama menjadi suatu kewajiban. Mau itu bukber di lingkungan rumah bareng warga se-RT, bukber dengan rekan kerja atau bukber dengan keluarga. Tak ayal bila tempat-tempat makan akan berjubel. Biasanya di pertengahan sampai menjelang akhir ramadhan.

28 Mei 2017

Serunya Outbond Deswita Pandansari

www.niefem.com-Desa Wisata atau disingkat DESWITA merupakan salah satu wisata yang cukup happening setahun belakangan ini. Lokasi Deswita Pandansari lumayan terjangkau. Berada di perbatasan Pekalongan dan Batang. Aksesnya juga mudah, bisa dengan kendaraan roda dua maupun mobil pribadi. Kalau dari jalan raya, masuk ke lokasi kurang lebih sekitar 200 meter.

13 Maret 2017

Telaga Sidringo, Pesona Telaga Indah di Batang Jawa Tengah


Kabar tentang perbaikan jalan tembus Kabupaten Batang menuju Dieng membuat saya dan oppa penasaran. Meniatkan diri untuk melihat secara langsung bukan lagi jare-jare. Alasan lain adanya foto-foto telaga indah yang banyak diunggah di instagram. Berbekal itu smua berangkatlah kami menuju kesana.

04 Maret 2017

Jepret Kuliner Khas Kota Batik


http://www.gandjelrel.com/2017/02/blogging-competition-jepret-kuliner-nusantara-dengan-smartphone.html

Hai temans, sudah pernah jalan-jalan atau sekedar singgah di Pekalongan?!
Yess pasti sudah gak asing lagi dengan kota yang begitu terkenal dengan batiknya ini.
Pekalongan terletak di jalur pantura. Aksesnya cukup mudah dari Semarang bisa ditempuh selama 3 jam dengan kendaraan darat. Kalau mau lebih singkat lagi bisa menggunakan kereta api selama 1,5 jam. World City of Batik adalah gelar yang disandang kota Pekalongan. Ya wajar saja, segala tentang batik bisa kalian temui disini. Mulai dari beragam produk batik kaki lima sampai sekelas butik pun tersedia.

12 Januari 2017

Agrowisata Kebun Bunga Krisan Wonobodro Batang

Yeay, akhirnya tak perlu jauh-jauh ke Semarang atau pun Jogja untuk bisa menikmati keindahan bunga krisan. Tepatnya di suatu wilayah Kabupaten Batang Jawa Tengah ada agrowisata baru yaitu kawasan budidaya tanaman hias wonobodro. Saking ngehits’nya destinasi ini menjadi sangat viral di medsos. Banyak kawanan anak muda yang mengunggah foto-foto mereka lewat instagram. Jadilah saya penasaran dan ingin jalan-jalan kesana.

24 Desember 2016

Petungkriyono Cultural Technoforesty Park, Perjalanan Menuju Negeri Atas Awan

Minggu pagi 18 Desember 2016 tepatnya kami bertiga saya, mba mechta dan mba ayi berangkat menuju pendopo Kabupaten Pekalongan. Sekitar setengah jam perjalanan, sampailah disana bergabung bersama ketujuh Blogger Pekalongan lainnya. Kehadiran kami kala itu bukan tanpa apa-apa. 
Yes, kami datang atas undangan Bapak. H. Asip Kholbihi, SH. MSi selaku Bupati Pekalongan. Tujuannya adalah mengajak kami untuk Wisata Bersama beliau menuju Negeri Atas Awan. Setelah beramah tamah dan foto bersama beliau, dengan menggunakan bus pemda setempat kami berangkat ke Doro yang merupakan tempat berkumpulnya seluruh peserta wisata bersama.

Bersama Pak Bupati

19 September 2014

Jalan-jalan 100 ribu : Wisata Alam yang bikin Adem di Hati

Apa yang akan kamu lakukan ketika didompet cuma ada duit seratus ribu rupiah sedangkan hasrat jalan-jalan harus segera disalurkan

Gegara aktivitas bewe jadi tahu kalau lagi ada GA yang diadain oleh BLOG JALAN JALAN dengan modal 100 ribu mungkinkah kita bisa traveling...??? Yuuk, ikuti perjalanan kami berdua..

Tepatnya seminggu yang lalu aku ajak si kaka buat jalan ke suatu daerah di selatan Pekalongan. Kebetulan, hari jum'at kami libur. Sepulangnya kaka dari sholat jum'at, kami siap-siap menuju tekape. Berbekal setermos kopi panas (kalau cuman secangkir bakalan kurang deh) dan bensin 20 ribu rupiah kami pun berangkat kesana dengan sepeda motor.

http://www.jalanjalanyuk.com/jalan-jalan-modal-100-ribu-giveaway/

Menuju Lolong-start jam 13.35
Jarak tempuh lolong dari kota pekalongan sekitar 40 kilometer, dengan rute kota pekalongan-buaran-kedungwuni-wonopringgo-karanganyar-lolong. Yah, memakan waktu kurang lebih 45 menit. Sepanjang perjalanan menuju lolong begitu menyejukkan mata karena disebelah kanan kiri dipenuhi dengan pepohonan hijau dan hamparan sawah luas. Sesampainya dipertigaan tugu duren di kecamatan karanganyar sempat bingung. Rute yang kudapat dari hasil bbm'an dengan teman kurang akurat atau akunya yang lemot yak. Ketimbang nyasar, kami berhenti didepan ruko dan bertanya pada tukang parkir. 
Setelah melewati jembatan panjang, berbelok kearah selatan. Jalannya mulai menanjak dan berkelok-kelok. Jalan yang tadinya luas beraspal sekarang berganti menjadi jalan yang agak sempit serta bergelombang. Pemandangannya pun berubah dengan hamparan kebun duren. Lolong, memang terkenal sebagai daerah penghasil duren bahkan setiap tahun diadakan festival duren didesa ini. Rupanya, kami datang saat musim duren tak berbuah. Jadi hanya bisa menikmati pohonnya saja...hehehe.

Jembatan eksotis peninggalan kolonial belanda
Selain terkenal dengan duren, lolong juga memiliki daya tarik tersendiri dengan adanya 'Jembatan Batu' peninggalan belanda yang sudah ada sejak tahun 1940. Jembatan ini terbilang unik, bentuknya melengkung gitu.


Jembatan Lolong, eksotisme peninggalan belanda
Setelah melintasi jembatan lolong, sampailah kami ketujuan. Jam menunjukkan pukul 14.20, motor kami parkir ditempat penitipan motor. Tiga ribu rupiah saja sobs, tanpa hitungan perjam gak pake tiket masuk lagi. Gerontongan, menikmati wisata alam pedesaan yang masih alami.

Sungai singkarang itu,
Banyak yang tidak tahu kalau sungai yang terdapat didesa lolong ini bernama sungai singkarang. Terlanjur akrab dengan lolong, maka lebih dikenal dengan sungai lolong bukannya sungai singkarang. 
Bagi kami yang terbiasa tinggal di kota (ceiyee, sok gitu) menikmati sungai dan gemericik air menjadi kenikmatan tersendiri. Ditambah kesenengan narsis, nikmatnya menjadi dua kali lipat. Halah. Jadi buat yang hobi foto-foto narsis, selfi-selfian gitu tempat ini terasa sangat menarik dengan view bebatuan, pepohonan dan derasnya air sungai.

Sungai Lolong



Saat kami datang, pengunjung hanya ada beberapa. Sebagian malah penduduk yang mencoba mencari peruntungan dengan memancing ikan. Sisanya adalah anak-anak yang asyik berenang di sungai. Ahh, lihat mereka mandi jadi pengen....mandi juga?!! enggak lah. Tetap bisa merasakan dinginnya air kali tanpa mandi tapi dengan bermain air.

jaring mania


batu kali menjadi area bermain yang menyenangkan

air....air....air mengalir sampai jauuuuh

Wisata alam lolong, gak cuma menawarkan keindahan sungai semata. Disini, para pengunjung juga bisa mencoba ber'arung jeram. Peralatan pendukung sudah tersedia, tinggal bayar sewa sesuai tarif yang sudah ditetapkan oleh pengelola.

pelampung ria ditengah derasnya kali lolong

Oiya, ditepi sungai lolong juga disediakan area buper (bumi perkemahan). Jadi nih, yang lagi penat bisa refresing bikin tenda dan bermalam sembari ditemani hembusan udara yang masih alami. Ciyee,..asyik kan.
Dan,.....ga terasa waktu cepat sekali berlalu. Giliran gak enaknya nih,pulang..pulang..udah sore.

Hi aku disini bersama segelas kopi...nikmat sekali....

Jam 16.30, kami pulang. Memilih jalur yang berbeda dengan saat berangkat tadi. Melewati kajen-bojong-wiradesa-pekalongan. Sengaja, pengen lewat wiradesa karena kami mau singgah di "nasmeg bu sami'ah". Dua porsi nasmeg (nasi megono) plus gorengan dan dua gelas kopi jahe hanya menghabiskan duit 17 ribu saja sobs.

Total pengeluaran 4o ribu masih sisa 60 ribu...yuhuuu ^_^
Irit bingits kan, jalan-jalan ala kami berdua. Kepala adem, hati adem, dompet pun ikut adem. Dengan modal 100 ribu saja, cukuplah berwisata lokal. Dengan catatan berkunjung ke tempat yang belum pernah kita singgahi. Exitednya dapet banget koq seperti ketika kita bisa jalan-jalan keluar kota.

08 Juli 2012

`Petualangan Ala Indiana Jones'

Postingan yang tertunda
Entah ga tau sebab musababnya, tiba-tiba blog saya ga bisa dibuka. Resah, ga karuan. Bisa mati gaya nih kalo ga bisa ngeblog lagi. Walhasil inget satu nama. Aigoo...bisa kelar ni masalah kalo ditangani langsung ma pakarnya. Alhamdulillah, berkat bantuan Brader Stumon akhirnya blog ini bisa diselamatkan. 

Berlanjut pada inti postingan
Jum'at pagi, sesuai perjanjian sehari sebelumnya. Saya, kaka, yuli dan atmo akan melakukan perjalanan menuju sebuah tempat di daerah Batang. Dulu banget, pernah sih ke tempat tersebut meskipun hanya singgah untuk sholat  dzuhur. Karena suatu sebab, belum sempat keliling untuk menikmati pemandangan harus putar balik lagi ke Pekalongan. Huuuft...sedihnya....

Time to Balas Dendam...
Sekitar jam 10.30 pagi, kami berempat berangkat menggunakan motor. Rute yang kami lalui melewati Batang-Bandar-Blado. Sepanjang perjalanan menuju TKP, disuguhi pemandangan yang elok, hamparan sawah menghijau, kebun sengon, rimbunnya pepohonan. Sedap tenan dipandang mata. Nyampe Blado berhenti sebentar, beli minuman n makanan ringan buat ganjal perut.

Jarak Pekalongan menuju TKP kurang lebih 40 Km. Kondisi jalan yang menanjak disertai tikungan membuat kami harus slalu waspada. Untung saya mbonceng, jadi lebih bebas menikmati suasana sambil terus komat-kamit baca doa supaya selamat sampai tujuan.
11.35 pas depan gapura TKP. Dengan karcis seharga 2500 rupiah, kami masuk. Ada satu lagi ding,...karcis buat parkir seribu rupiah. Tapi tetep aja, giliran parkir dimintai duit lagi. Sama juga bohong kalau kaya gitu.

Baru nyadar kalau bandrolnya 2.150 rupiah
Sambil nunggu kaka dan atmo sholat jum'at, saya sempetin dulu melakukan ritual wajib....*narsis

sesaat saat sholat jum'at :)"
Dan TKP nya adalah.........
This is it..... Agrowisata Kebun Teh Pagilaran .
Yang ga lain merupakan kawasan wisata kebun teh di daerah pegunungan dengan ketinggian sekitar 1.000 sampai 1.500 meter dpt. Kebayang kan dinginnya seperti apa. Suasana pegunungan yang asri dan jauh dari polusi membuat tempat ini banyak dikunjungi. Terutama bagi pengunjung perkotaan yang butuh refreshing, bosan dengan kepenatan dan kepadatan urusan kerja. Mungkin karena musim liburan, suasana jadi lebih rame ketimbang biasanya.


pose favorit, piss wae laaaah :p
Coba yang Seruu biar ga Beku....
Selain hamparan kebun teh yang luas, ada beberapa fasilitas rekreasi lain yang bisa dinikmati. Kayak melihat proses pembuatan teh, paket tea walk, berenang,outbond,dll.
Dari berbagai pilihan, saya kepincut dengan outbondnya.



nunggu giliran terbang.....ceiyeee :D
Coba flying fox, ngeluarin keringat melawan hawa dingin. Yoo, hanya 2500 rupiah bisa terbang macu adrenalin. Cemen nih, cuman saya aja yang main flying fox. Yuli n atmo, malah asik duduk-duduk sambil makan siomay. Takut, slingnya putus, dalih mereka. Halah, berat badan dijadikan alasan....hihihi.
Usai terbang-terbangan gaya bebas, satu lagi nih uji nyali yang harus dicoba.


Meniti jembatan gantung ala indiana jones. Ayoo,...sapa berani coba? Ngacuuung?!!!! Lagi dan lagi saya lagi yang mencoba. Ilfil kalau lihat jembatannya. Cuma karena pengen banget narsis ditengah jembatan, sudi ga sudi harus sudi melawan rasa ngeri yang menyertai. Oiya, meniti jembatan gantung ini ada aturannya. Maksimal lima orang. Setelah sampai ujung, ganti giliran lagi lima orang yang maju.

Ada baiknya, berpikir sebelum bertindak termasuk beraksi ala indiana jones :D
Makan waktu agak lama, sebelum akhirnya saya putuskan untuk meniti si jembatan. Ternyata naluri narsis saya lebih kuat dibandingkan rasa takut. Upss, sebelas duabelas ding. Karena pas naik dan berdiri diujung jembatan, ketakutan kembali menghinggapi. Ditambah anak-anak yang pada usil, sengaja ngayun dan gerakin tambang baja yang buat pegangan.

Nyari temen buat nyeberang ^^
Wajah pias-Selangkah menuju garis finish ^^
Hufft, setelah mengalami kram perut dan gemeteran di seluruh tubuh. Si jembatan gantung yang memiliki panjang kurang lebih 50 meter dengan ketinggian 10 meter berhasil saya jinakkan...hihihi. Bravo....!!!
Rehat sejenak, mengambil nafas yang engap-engapan. Memulihkan energi dengan sebungkus gorengan n air mineral. Tepat jam 13.45 kami pulang. Eitss,...sebenarnya tujuan jalan-jalannya belum berakhir. Ada air terjun/curug kembar yang sama mempesonanya dengan agrowisata pagilaran. Mengingat waktu yang sudah agak sore, kami putuskan untuk melewatinya.


Penasaran?!! Ayoo buat temen-temen yang hobi touring n travelling cobain deh berkunjung ke sini.
Saya jamin, ga rugi...hihihi*dengan catatan perginya dibayarin.