www.niefem.com-Desa Wisata atau disingkat DESWITA merupakan salah satu wisata yang cukup happening setahun belakangan ini. Lokasi Deswita Pandansari lumayan terjangkau. Berada di perbatasan Pekalongan dan Batang. Aksesnya juga mudah, bisa dengan kendaraan roda dua maupun mobil pribadi. Kalau dari jalan raya, masuk ke lokasi kurang lebih sekitar 200 meter.
Tampilkan postingan dengan label KUMPUL BOCAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KUMPUL BOCAH. Tampilkan semua postingan
28 Mei 2017
30 April 2017
[PAUD] Bermain dan Belajar di Puncak Tema Air, Api dan Udara
www.niefem.com- Yess, tiba saatnya bermain di Puncak Tema. Akhir bulan maret menjadi closing dari tema air, api dan udara. Kami, para guru kembali berdiskusi menentukan beberapa kegiatan yang akan dihadirkan dalam puncak tema. Tentu saja kegiatan yang kami rencanakan haruslah yang special dibandingkan dengan kegiatan pembelajaran sehari-hari.
Kurikulum dan pembelajaran PAUD tidak sama dengan jenjang pendidikan
diatasnya. Pembelajaran yang kami gunakan berdasar pada tema-tema yang
telah ditentukan oleh sekolah. Dari tema kemudian dipecah menjadi
sub-sub tema. Nah, dari tema yang telah ditetapkan akan dimasukkan ke
program tahunan diikuti dengan program semester dan disertai pembagian alokasi waktunya. Untuk tema
air, api dan udara memiliki alokasi tiga minggu.
17 Maret 2017
[PAUD] Outing Class, KMBI Goes to Kebun Sayuran
www.niefem.com-Masih gak percaya kalau di kawasan Setono, tepatnya di belakang grosir batik Pekalongan terdapat kebun sayuran. Secara disitu termasuk area industri dimana terdapat beberapa pabrik teh, pabrik mie instan, pabrik handuk, dsb. Lahan yang cukup luas ditengah pemukiman dan pabrik digunakan oleh penduduk setempat untuk ditanami sayuran.
02 Februari 2017
8 Cooking Class Untuk Anak Usia Dini
pixabay |
Kalau ditanya, masa apa sih yang paling membahagiakan?! Sudah pasti akan ku jawab masa anak-anak. Bagaimana engga, secara di masa itu belum ada beban hidup apa pun. Yang terbersit hanyalah main, main dan main. Sampai diulang tiga kali. Hmm,..kalau perlu sampai berkali-kali.
Masa usia 0 sampai 6 tahun merupakan rentang usia dini atau bisa disebut juga dengan usia keemasan (golden age). Dimana segala kemampuan kognitif, fisik dan motorik anak mulai berkembang. Berbagai aktivitas belajar anak di rentang usia tersebut dilakukan dengan cara bermain. Are you happy? tentu iya. Belajar mengenal angka dan huruf, bisa dilakukan dengan memakai flash card yang menarik dan full colour. Mengenal nama-nama binatang bisa dengan cara bermain menggunakan miniatur binatang. Pokoknya cara belajar anak-anak itu fun dan gak membosankan.
21 November 2016
Cara Membuat Batik Jumputan Sederhana
Menyebut BATIK rasa-rasanya sudah tidak asing ditelinga kita. Ya, batik adalah salah satu warisan budaya dan telah diakui oleh UNESCO. Beragam Batik bisa kita dapati dari jenis dan motifnya. Batik Jumputan salah satunya. Kenapa disebut jumputan?! karena cara pembuatannya dengan mengikat beberapa bagian kain kemudian dicelupkan pada pewarna. Berbeda dengan batik tulis yang menggunakan canting maupun batik cap yang menggunakan canting cap.
22 Desember 2013
Lagu Rindu Tentang Ibu
Kasih Ibu Kepada Beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari Dunia
Gambar dari sini |
Sepenggal bait lagu kasih ibu, mengingatkanku pada ATHA [ mantan muridku dulu ]. Setiap kali aku tawarkan untuk menyanyi di sela-sela pembelajaran atha selalu minta dinyanyikan lagu Kasih Ibu. Masih lekat dalam ingatanku, saat pertama atha belajar mandiri, ditinggal didalam kelas tanpa ditunggui oleh mamanya. Dia menangis tersedu-sedu bahkan sampai muntah di wastafel. Yang bikin aku semakin terkesan, dia langsung berlari menuju wastafel tanpa aku suruh. Setelah selesai muntah, dia akan menyalakan kran air dengan maksud supaya muntahannya tidak mengotori wastafel.
Atha, anak itu memang luar biasa. Dengan segala kemampuan yang dia punya. Kosakata yang diungkapkan begitu beragam. Bagaimana dia tahu proses operasi jantung secara detail dengan bahasa anak-anak dia menceritakan itu saat ayahnya harus menjalani operasi karena sakit yang dia derita. Kesukaannya pada alat transportasi, dia gambarkan dalam kertas kosong berbagai bentuk alat-alat berat seperti eskafator, truk kontainer, dan lain sebagainya.
Dua tahun, masa belajar dan bermain di play group. Dari Atha yang manja hingga menjadi atha yang mandiri, penuh percaya diri dan rasa empati yang kuat. Semua tak lepas dari sosok seorang mama yang begitu menyayanginya. Atha, tumbuh menjadi anak yang cerdas. Begitu santun, ucapan 'terima kasih', 'maaf' dan 'permisi' selalu menghias bibir mungilnya tanda akan kesantunan yang selalu diajarkan oleh mamanya. Atha dan Mama, tidak bisa dipisahkan. Hubungan mereka lebih dari sekedar ibu dan anak, mereka juga bisa menjadi teman, menjadi sahabat. Sungguh unik hubungan yang terjalin diantara keduanya.
Beberapa tahun berlalu, setelah kelulusan atha di play group. Aku tidak tahu lagi kabar tentangnya, karena dia melanjutkan TK di jogja mengikuti tugas kerja ayahnya disana. Sampai suatu ketika, ada telfon dari mama atha yang mengabarkan bahwa mereka telah berpisah. Yaa, orang tua atha bercerai, dan hak asuh atha jatuh pada ayahnya. Bagaimana bisa, keduanya dipisahkan. Atha dan mama yang begitu lekat. Keduanya saling menguatkan bahkan disaat mama atha terpuruk karena sedang bermasalah dengan ayahnya. Masih dengan rasa tidak percaya, kusimak kisah mama atha yang terurai satu persatu. Tentang kesabaran, ketangguhan, kekuatan dan perjuangan seorang perempuan. Tidaklah menjadi sia-sia, kisah atha dan mama. Berawal manis, sampai badai datang menerpa hingga berakhir bahagia. Atha kembali kepangkuan mama. Empat tahun, terpisah dan bersatu kembali.
Kini, mama dan atha hidup bahagia. Kembali dari awal, saling menguatkan. Meskipun, keluarga kecil ini kurang lengkap tanpa kehadiran seorang ayah. Namun, mereka sungguh bahagia tanpa ada yang melukai dan terlukai.
Kembali, kusenandungkan kasih ibu. Bagiku itulah Lagu Rindu. Lagu yang dulu selalu kunyanyikan bersama permintaan atha kecil.
Atha dan mama, dari kalian aku belajar arti hidup dan kehidupan. Sekelumit pintaku pada Tuhan, ...Semoga kalian selalu bersama, merajut asa kehidupan panjang didepan...dan atha tetaplah menjadi anak lelaki mama yang kuat. Sekuat atha bayi yang hanya ditutupi selembar kain saat digendong menuruni kaki gunung sumbing.
Kini, mama dan atha hidup bahagia. Kembali dari awal, saling menguatkan. Meskipun, keluarga kecil ini kurang lengkap tanpa kehadiran seorang ayah. Namun, mereka sungguh bahagia tanpa ada yang melukai dan terlukai.
Kembali, kusenandungkan kasih ibu. Bagiku itulah Lagu Rindu. Lagu yang dulu selalu kunyanyikan bersama permintaan atha kecil.
Atha dan mama, dari kalian aku belajar arti hidup dan kehidupan. Sekelumit pintaku pada Tuhan, ...Semoga kalian selalu bersama, merajut asa kehidupan panjang didepan...dan atha tetaplah menjadi anak lelaki mama yang kuat. Sekuat atha bayi yang hanya ditutupi selembar kain saat digendong menuruni kaki gunung sumbing.
19 Maret 2013
Aku dan Mereka
Jika anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, maka ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia belajar mengendalikan diri
Jika anak dibesarkan dengan motivasi, maka ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan kelembutan, maka ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, maka ia belajar percaya
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, maka ia belajar menghargai diri sendiri
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka ia belajar menemukan kasih dalam kehidupannya
( Dorothy Law Nollte)
06 Januari 2013
Hati-hati dengan Origami
Iseng banget, mumpung lagi ga ada kerjaan. Nyoba ber'origami ria. Huwee, postingan origami pertama bikin yang simpel. Smua juga bisa bikinnya, ya ga sobs. This is it hati. Nah, yang perlu disiapin hanya 1 lembar kertas origami. Untuk warna, bebas sesuai selera masing-masing.
Oke, disimak yuaa untuk cara buatnya..
1. Siapin kertas origami ( aku pake warna kuning ), jangan nanya alasannya yah ni ga ada kaitannya dengan parpol tertentu..hehehe
2. Balik kertas trus lipat jadi dua
3. Lipat lagi jadi empat
4. Lipat sisi bawah kertas ke tengah
5. Balik kertas, lalu lipat bagian kanan dan kiri ke tengah kertas ( membentuk segitiga )
6. Balik lagi kertasnya
7. Lipat bagian kanan dan kiri kertas
8. Di bagian atas, lipat bagian kanan kiri kertas membentuk diagonal
9. Lipat ujung atas sehingga bertemu dengan ujung bawah
10. Masukkan sisi ujung atas ke dalam sisi ujung bawah
11. Lipat bagian kanan dan kiri atas, like this !!
12. Nah, lipat lagi bagian ujung kanan kiri atas membentuk diagonal
13. Balik kertas pelan-pelan, 1..2..3..taraaa....!!!!
26 November 2012
LOMBA MEWARNAI SERIBU ANAK
Dua hari yang lalu tepatnya, Sabtu 24 Nopember'2012 berlangsung Lomba Mewarnai. Event ini diadakan buat ngerayain HUT Carefour Pekalongan yang ke'4 tahun. Sesuai instruksi dari pihak penyelenggara, setiap sekolah mengirimkan sepuluh anak. Pantes aja, ditargetkan seribu anak. Lha tiap sekolah aja dijatah segitu. Kalau dikalikan jumlah PAUD di Kota Pekalongan yang kira-kira sekitar dua ratusan sekolah. Udah kebayang kan total pesertanya.
Seminggu sebelum perlombaan, kami telah mengaudisi sepuluh anak. Tentu saja yang menurut kami layak untuk mengikuti lomba, baik secara skill maupun mental. heuheuheu....yang namanya melatih anak, palagi anak balita memiliki tingkat kesulitan sendiri. Ada yang ngambek, ada yang sambil makan, ada yang jalan-jalan. Persis kaya lihat iklan di tv.
Pas hari "H" nya, rombongan kami berkumpul di area parkir halaman depan carefour. Dua rekan guru, nyari tempat sekalian registrasi ulang. Diluar dugaan, kirain untuk lokasinya ada di area parkir belakang yang agak luasan. Ternyata ada di dalam supermaket'nya. Alhasil, anak-anak, guru dan para pendamping berdesakan diantara lorong-lorong supermaket. Berjibaku dengan barang-barang dagangan. Hawduhh, yang kami pikirkan lebih pada kenyamanan anak-anak. Kasian kan, mana berdesak-desakan. Bahaya lagi kalau sampe kejatuhan barang yang dijual disitu.
Cling.....*yang kaos ijo ga dijual loh :D |
Karena suasana yang rame dan penuh orang plus barang-barang, salah satu murid kami nangis dan ngambek minta pulang. Masih nyisa sembilan anak yang bertahan dan bisa menyelesaikannya sampai waktu yang ditentukan.
Faira...*meski datang telat tapi tetap semangat :* |
Bener sih, dari awal kami melatih dan mengikutkan anak-anak lomba ga berharap untuk menang. Mengingat, jumlah peserta yang segitu banyaknya secara ga langsung menimbulkan spekulasi. Penilaian secara objektif pun sempat kami ragukan. Apalagi dalam pengawasan pihak penyelenggara. Ada yang terlihat masih dibantu sama guru pendamping dan orang tua.
dan pemenangnya adalah....* |
Saat yang dinanti, pengumuman pemenang. Dan pemenangnya adalah......*bla...bla..blaaa. Sekolah kami belum beruntung, jadi coba lagi kapan-kapan..hehehe. Bukan soal menang atau kalah, yang terpenting adalah
mental anak-anak bisa terlatih dan mereka mempunyai pengalaman baru. Catatan juga bagi pihak penyelenggara, untuk lebih memikirkan keamanan dan kenyamanan anak-anak.
25 Juli 2012
'Best Moment with Best Child'
Senang, riang, hari yang kunantikan
Kusambut "hai" pagi yang cerah
Mataharipun bersinar terang
Menemaniku pergi sekolah
Senang, riang, hari yang kuimpikan
Jumpa lagi kawanku semua
S'lamat pagi guruku tersayang
Ku siap mengejar cita-cita
Dengarlah lonceng berbunyi
Kawan segeralah berlari
Siapkanlah dirimu
Dalam mencari ilmu
Waktu cepat berganti
Hingga lonceng terdengar lagi
Semua pun bersorak dengan riang
Senang, riang, masa depan kan datang
Capai ilmu setinggi awan
Hingga nanti aku tlah dewasa
Dunia kan tersenyum bahagia
Senin, 16 Juli'2012
adalah hari pertama masuk sekolah. Wajah ceria anak-anak terlihat ketika mereka memasuki gerbang sekolah. Suasana riuh mengiringi langkah kaki kecil mereka yang ditemani mama, papa, bahkan kakek dan nenek. Pemandangan yang slalu menghiasi setiap pergantian tahun ajaran baru. Tak terkecuali bagi saya dan teman-teman guru yang disibukkan dengan persiapan materi pembelajaran.
Di hari yang sama,
Salah seorang murid saya (shafa) dulu yang sekarang duduk dibangku TK tidak mau masuk kelas. Rupanya dia tidak tahu kalau sekarang kelasnya sudah pindah di TK. Maklum, di sekolah tempat saya mengajar masih satu kompleks dengan TK. Jadi, anak-anak yang tadinya di playgroup memiliki anggapan bahwa kelasnya masih sama dan dengan guru yang sama. Padahal diakhir tahun ajaran, para guru selalu memberikan pengertian jika nanti anak-anak akan memiliki kelas dan seragam baru. Hmm,....namanya juga anak-anak. Terkadang mereka belum terbiasa dengan sesuatu yang baru.
Salah seorang murid saya (shafa) dulu yang sekarang duduk dibangku TK tidak mau masuk kelas. Rupanya dia tidak tahu kalau sekarang kelasnya sudah pindah di TK. Maklum, di sekolah tempat saya mengajar masih satu kompleks dengan TK. Jadi, anak-anak yang tadinya di playgroup memiliki anggapan bahwa kelasnya masih sama dan dengan guru yang sama. Padahal diakhir tahun ajaran, para guru selalu memberikan pengertian jika nanti anak-anak akan memiliki kelas dan seragam baru. Hmm,....namanya juga anak-anak. Terkadang mereka belum terbiasa dengan sesuatu yang baru.
Sampai bel berbunyi, tanda masuk kelas. Shafa masih berdiri didepan kelas playgroup. Terlihat bingung, antara masuk atau tidak. Saya biarkan dia sesaat dengan kebingungannya. Baru nyadar, ketika salah seorang guru TK meminta bantuan saya untuk membujuk shafa agar mau masuk kelas. Saya hampiri shafa yang sudah berdiri didepan ruang kelas TK. Badannya berkeringat dan wajahnya pucat. Saya gandeng tangannya masuk ke kelas. Mencari posisi tempat duduk yang aman diantara eks murid playgroup lainnya. Saya temani dia untuk sementara waktu. Saya pandangi wajah kuyunya dalam kecemasan. Wajah sama yang saya dapati setahun yang lalu saat dia pertama kali menginjakkan kaki di playgroup. Ada perasaan yang sama, ketika dia harus mulai belajar mandiri dan beradaptasi dengan teman-teman sebayanya. Proses yang cukup panjang sampai akhirnya shafa bisa benar-benar mandiri dan mau melakukan aktivitas belajar tanpa ditemani oleh eyang uti'nya. Sentuhan tangan dibahu saya, membuyarkan flashback tentang shafa. Setelah dirasa cukup, guru kelas shafa di TK menyuruh saya meninggalkan ruangan. Bergegas saya keluar seiring suara tangis shafa yang pecah. Shafa,....ini hanya sementara nak. Kembali ke awal, berproses dan saya yakin kamu bisa.
Shafa Aurelia Budhi Wardhani
Beberapa hari kemudian,
Shafa kecil sudah kembali. Bermain bersama guru barunya di TK dan juga teman-temannya. Tidak ada lagi kecemasan dan ketakutan.
Hanya wajah ceria yang kini mewarnai...
Selamat belajar shafa.....
Hanya wajah ceria yang kini mewarnai...
Selamat belajar shafa.....
Langkahmu masih panjang menuju hari depan...
Jadilah matahari bagi ke'dua orang tuamu dan orang-orang yang menyayangimu...
#Note :
Selamat Hari Anak Nasional @23 Juli
Anak Indonesia sehat, cerdas, ceria dan berakhlaq mulia
11 Mei 2012
Friday for Me
Jum'at Free
Masih ada gak dari teman-teman yang punya libur dihari jum'at?! Biar aku wakili saja, pasti smua akan berteriak "enggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa". Ini pengecualian. Sedikit berbeda. Sekolah, tempat aku mengajar memiliki aturan libur dihari jum'at. Alasannya, aku gak tau secara pasti. Kalau menurutku karena sekolahku berada dibawah naungan yayasan islam. Namun, dibalik smua itu hari jum'at memang memiliki keutamaan terutama bagi kita-umat muslim (hasil gogling). Diantaranya :
>hari jum'at merupakan hari terbaik dimana nabi adam diciptakan pada hari jum'at
>terdapat keutamaan waktu berdoa
>hari dihapuskannya dosa-dosa
>dll
Ada apa dengan hari jum'at?
Hari yang selalu aku tunggu. Dengan kata lain, di hari jum'at aku bebas ngapain aja. Bisa bangun siang, bisa ngerjain pekerjaan rumah, bisa nonton ranking satu dan melihat kakak guru...hehehe.
Masih ada gak dari teman-teman yang punya libur dihari jum'at?! Biar aku wakili saja, pasti smua akan berteriak "enggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa". Ini pengecualian. Sedikit berbeda. Sekolah, tempat aku mengajar memiliki aturan libur dihari jum'at. Alasannya, aku gak tau secara pasti. Kalau menurutku karena sekolahku berada dibawah naungan yayasan islam. Namun, dibalik smua itu hari jum'at memang memiliki keutamaan terutama bagi kita-umat muslim (hasil gogling). Diantaranya :
>hari jum'at merupakan hari terbaik dimana nabi adam diciptakan pada hari jum'at
>terdapat keutamaan waktu berdoa
>hari dihapuskannya dosa-dosa
>dll
Ada apa dengan hari jum'at?
Hari yang selalu aku tunggu. Dengan kata lain, di hari jum'at aku bebas ngapain aja. Bisa bangun siang, bisa ngerjain pekerjaan rumah, bisa nonton ranking satu dan melihat kakak guru...hehehe.
Tapi, tadi pagi tetep aja harus bangun dan mandi pagi. Kenapa? Ada tradisi setiap jum'at kliwon digunakan untuk "nyekar" (pergi ke makam orang yang sudah meninggal dan membaca surat yaasin disana). Setelah ke makam, aku ngikutin pengajian di tempat habib lutfi (kalau gak dipaksa ma duo sesepuh, aslinya agak malas) tapi ya sudahlah ikutin saja kan cuma sebulan sekali.
Nah, berlanjut. Sesampainya dirumah, masih ada satu pekerjaan menunggu.
Apaan tuh?
26 Mei' 2012
Sesuai job diskrip yang telah dirapatkan bersama ibu kepsek. Aku kebagian membimbing anak didik yang akan ikut lomba dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN). Pelaksanaannya, insyaallah jatuh pada 26 mei 2012. Jatahku, untuk lomba kreasi keping geometri. Tepuk jidat, mikir lagi mau bikin apa.
Mumpung free, aku nyoba-nyoba bereksperimen.
Dan hasilnya adalah ....
kreasi keping geometri |
Gimana sob? ada yang perlu dikurangi atau ditambah lagi?
urun rembug yuk, bantuin kasih saran baiknya kek gimana. Jika ini berhasil dan anak didikku bisa jadi juara. Ibu kepsek menjajikan award. Oyee....dibantu yaa.... :D
16 April 2012
Hasil & Karya = Hasil Karya
Menjelang akhir tahun ajaran, kebayang banyak tugas menumpuk. Mulai dari ngisi raport, bikin laporan perkembangan bulanan anak didik, bikin laporan psikologi, ngumpulin hasil karya anak, dan bejibun tugas lainnya. Belum lagi persiapan lomba hari anak nasional serta acara pelepasan anak. Bisa runyam kalau ngerjainnya borongan. Yang ada, lembur terus. Kantung mata makin membesar. Tekanan darah drop. Berkunang-kunang, kepala pusing pun ikut menyerang. Aku pikir, ketimbang ntarnya refot mendingan dicicil dari sekarang. Mulailah dengan mengumpulkan hasil karya anak. Kenapa tugas ini dulu yang kukerjakan, yah karena hasil karya punya anak sudah cukup banyak, menuh-menuhin loker pula jadi lebih rapi jika diurutkan dengan tanggal pengerjaannya.
Sip, kalau begitu 1...2..3....lakukan....
>Step pertama, aku urutin dulu dari bulannya. Awal masuk semester 1, si sekitar bulan juli, tapi biasanya dipakai untuk masa orientasi. Jadi baru sekitar bulan september kegiatan rutin dimulai.
>Step kedua, setelah diurutkan berdasar tanggal dan bulan. Tinggal, mengumpulkan hasil karya sesuai nama anak.
>Step ketiga, tinggal diklip biar lebih teratur. Next, dikasih cover n dijilid.
>Step keempat, ngemil....sembari ngecek barangkali ada hasil karya yang keselip :D
0ke, kelar satu tugas. Menyusul tugas yang lain. Beberapa hasil karya menarik telah dikerjakan anak-anak.....
Nyok kemon kita lihat...
menabur teh |
mengarsir dengan kuas |
menempel batang korek api |
menabur serut kayu |
mengecap dengan batang pepaya |
menempel balon angka |
menempel awan, gunung, pohon, rumput & bebek |
Yah gitu deh, meski hasilnya ada yang acak-acakan, ga pas nempelnya, taburannya cuma separo pola, etc. Tetap aja hasil karya sendiri. Karya milik anak yang natural. Apa adanya. Patut diacungi jempol dan diberi bintang tiga.
01 April 2012
`Celoteh dari Yang Terlupakan`
Om, tante dan kakak-kakak... Apa kabar semua?
Neysya punya cerita nih....
Sejak awal semester 2, neysya ga pernah masuk sekolah. Abisnya kalau malam neysya keasyikan nonton tv sampai jam 2 pagi. Eh, besokannya pas mama bangunin buat berangkat sekolah neysya'nya masih ngantuk. Jadi malas deh ke sekolah.
Tau ga...,om, tante dan kakak-kakak?!
Tadi mama ngasih tau kalau besok pagi ada acara mancing di sekolah neysya. Mama sih tau'nya dari BBM'an sama mama zidane. Neysya dilihatin fotonya, kayanya asyik. Ada kaya kolam renang buatan dari plastik yang bisa mengembang kalau dipompa. Wah, jadi terbayang-bayang kegiatan besok seperti apa.
Kamis pagi jam 08.30
Neysya udah siap dengan seragam olah raga. Nyaris batal ke sekolah, soalnya nesya susah dibangunin gitu kata mama. Tapi neysya keingetan kalau hari ini ada acara mancing. Yuhuu,....bergegas menuju kamar mandi...byuur...byuurr.... :D
Sesampainya di sekolah, neysya lihat teman-teman lagi pada ngumpul dihalaman.
Ada tata yang lagi sibuk dengan pancingannya..
Ada raya yang lagi mindahin air dengan spoon..
Eh, ada galing dan deli yang lagi pada nyuci dan jemur baju...
Nah, disana juga ada shafa , lagi apa ya dia? kok pegang-pegang plastik panjang seperti mau bikin es.
Penampakan foto-foto disini
"Assalamu'alaikum,..Alhamdulillah ya akhirnya neysya berangkat juga" sapa bu guru kepada neysya. Tangan neysya digandeng bu guru. Neysya ditanya pengen main apa. neysya bilang saja pengen mancing...hehehe :D
Hwaa,....ikan yang di ember neysya banyak lho..hampir penuh. Bu guru bilang neysya pinter mancingnya.
Abis mancing mau ngapain lagi yaa?!!
Ahh..neysya mau nyoba mindahin air di baskom dengan spoon. Neysya harus kuat meresnya sampai spoon'nya kering. jadi air di baskom cepat habis :D
Sekarang main apa lagi yaa..?!!
Mencuci baju aja kali yaa...,seru banget tadi waktu lihat galing dan deli ngucek2 baju didalam ember.
Celup-celup direndam dulu bajunya...,kucek-kucek biar kotoran dan bau yang nempel hilang,...peras-peras trus dijemur deh. Ehh iya, kata bu guru bajunya harus dijepit biar ga terbang kamana-mana.
Sekarang tinggal bikin roket ( ohh...yang shafa mainin tadi ternyata roket-roketan). Neysya juga mau bikin kaya gitu. Neysya ambil plastik dulu ah, kasih corong diatasnya biar gampang masukin airnya. Terus masukin juga gabusnya. Tinggal diikat, tapi yang ngikat bu guru aja yaa...kan neysya belum bisa ngikatnya ntar malah lepas.
Hufft,...cape tapi neysya suka. Sekolahnya asyik, bisa main banyak, main ini-itu. Roket yang tadi dibikin sama neysya dan teman-teman boleh dibawa pulang.
Neysya janji lebih rajin lagi sekolahnya, biar bisa main kaya gini lagi.
Doain ya om, tante dan kakak-kakak, agar neysya gampang bobo'nya, ga kebanyakan nonton tv.
itu cerita neysya setelah sekian lama absen dari sekolah.
24 Maret 2012
Hana VS Belimbing Wuluh
Masih ingat dengan Hana kan...?!!
Kali ini dia beraksi lagi tapi tidak dengan rautan pensilnya melainkan dengan pohon belimbing wuluh.
Ada apa gerangan dengan pohon belimbing wuluh, sampai-sampai belain ribut dengan empunya pohon ( diriku ).
Suara benda terjatuh membuatku segera beranjak keluar ruangan, untuk melihat apa yang terjadi diluar sana.
Ohh,...sosok mahluk kecil itu sedang berusaha mengambil sengget ( semacam kayu panjang yang berfungsi untuk mengambil sesuatu yang letaknya tinggi ).
Rupanya, benda yang terjatuh tadi adalah potongan botol air mineral yang ada dibagian atas sengget.
Sudah bisa ku duga, karena kepayahan mengambil sengget akhirnya potongan botolnya pun terjatuh.
Ah,.....bukannya berusaha membantu aku malah masuk kedalam rumah, mengambil hape.
Setengah berlari aku kembali keluar rumah, serasa tak ingin kehilangan moment berharga. Jeprat-jepret, mengabadikan fase dimana Hana berusaha dengan seluruh tenaga kecil yang dia miliki untuk mengambil belimbing wuluh.
Ada apa gerangan dengan pohon belimbing wuluh, sampai-sampai belain ribut dengan empunya pohon ( diriku ).
Suara benda terjatuh membuatku segera beranjak keluar ruangan, untuk melihat apa yang terjadi diluar sana.
Ohh,...sosok mahluk kecil itu sedang berusaha mengambil sengget ( semacam kayu panjang yang berfungsi untuk mengambil sesuatu yang letaknya tinggi ).
Rupanya, benda yang terjatuh tadi adalah potongan botol air mineral yang ada dibagian atas sengget.
Sudah bisa ku duga, karena kepayahan mengambil sengget akhirnya potongan botolnya pun terjatuh.
Ah,.....bukannya berusaha membantu aku malah masuk kedalam rumah, mengambil hape.
Setengah berlari aku kembali keluar rumah, serasa tak ingin kehilangan moment berharga. Jeprat-jepret, mengabadikan fase dimana Hana berusaha dengan seluruh tenaga kecil yang dia miliki untuk mengambil belimbing wuluh.
fuihh...keringat membasahi dahi, bagian leher daster yang dipakainya juga ikut basah.
"ayo han, senggete dipaske ben blimbinge biso diunduh"
Senengnya diriku melihat Hana menderita tiada habisnya (yee..salah siapa juga ga mau bilang minta tolong).
Belum juga berhasil dengan sengget yang dia pake. Oke,...ga kehiangan akal sekarang giliran memanjat pagar. Sepertinya belum bisa juga, yang ada malah senggetnya jatuh...(hihihi..kasian).
Ahh,...melihatnya seperti itu lama kelamaan sisi ibu periku berbicara.
"wis,ra usah disengget meneh....bulik unduhke bae...kesuwen rak bar-bar"
Tanpa perlawanan, dia pun mengangguk setuju.
"meh nggo opo si han blimbing wuluhe?" tanyaku setengah menyelidik.
"yo pak nggo masak ibuk hoo..."
"lha ibukmu pak masak opo?" tanyaku lagi.
"yo nggo njangan, bulik kie wes gedhi po'o rak ngertinan"
walah, ya sebenere aku ngerti han. Tu kan cuma buat basa-basi aja.....(hahaha).
Akhir yang manis, Hana pulang dengan membawa blimbing wuluh yang ditaruh dilipatan dasternya (lagi-lagi ga ada inisiatif dariku untuk mengambilkannya kantong).
"wes bulik hoo,...aku pak bali sik"
"yo wis mono bali,ngko nek wis mateng bulik diparingi ho"
Hana berlalu dengan serangkaian kebahagiaan yang memenuhi hatinya karena telah berhasil menyelesaikan misi memetik belimbing wuluh walaupun ada tangan kedua yang telah membantunya.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)