#navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }
Tampilkan postingan dengan label Ng0ntes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ng0ntes. Tampilkan semua postingan

04 Maret 2017

Jepret Kuliner Khas Kota Batik


http://www.gandjelrel.com/2017/02/blogging-competition-jepret-kuliner-nusantara-dengan-smartphone.html

Hai temans, sudah pernah jalan-jalan atau sekedar singgah di Pekalongan?!
Yess pasti sudah gak asing lagi dengan kota yang begitu terkenal dengan batiknya ini.
Pekalongan terletak di jalur pantura. Aksesnya cukup mudah dari Semarang bisa ditempuh selama 3 jam dengan kendaraan darat. Kalau mau lebih singkat lagi bisa menggunakan kereta api selama 1,5 jam. World City of Batik adalah gelar yang disandang kota Pekalongan. Ya wajar saja, segala tentang batik bisa kalian temui disini. Mulai dari beragam produk batik kaki lima sampai sekelas butik pun tersedia.

19 Desember 2016

Jalan-jalan ke Museum Batik Pekalongan



      Melewati Kawasan Budaya Jetayu atau Jetayu Heritage, seakan-akan kembali ke masa silam. Deretan bangunan kuno peninggalan Belanda masih bisa dinikmati. Ada gedung eks karisidenan Pekalongan, gedung kantor pos dengan nuansa orangenya serta GKI yang menjulang tinggi. Sejenak menatap salah satu bangunan lama yang menghadap kearah barat berseberangan dengan lapangan jetayu dengan ikon tulisan B-A-T-I-K yang selalu menarik untuk dikunjungi.
Siang itu, saya memarkir kendaraan di halaman depan Museum Batik Pekalongan. Menurut sejarahnya, dahulu bangunan museum ini digunakan sebagai kantor administrasi keuangan pabrik gula yang kemudian beralih menjadi balai kota. Museum batik sendiri diresmikan pada tahun 2006 dimana tersimpan berbagai koleksi batik dari jaman baheula hingga batik modern seperti sekarang ini dan memiliki tiga ruang pamer, ruang audio visual, perpustakaan, ruang workshop, kedai souvenir dan cafe.

17 Januari 2013

Sarangheyo Mimi Oenni

hana...dul...set....Smileeeeeee^^

Assalamu'alaikum...
Anyyonghaseyo Mimi oenni...?
Ehm..ehm...ga terasa yaa mi, bentar lagi umur mimi bertambah satu. Saengil chuka hamnida mimi...., smoga dengan pertambahan usia, makin bertambah pulak kegokilan, keusilan, ke'ceriwisan mimi...tsaaahh. Tauk dah mi, kalau ngomongin tentang mimi ga ada abisnya. Yang pasti, eike nge'fans berat ma mimi. Mau sedih, mau hepi, lagi bokek kalau mimi yang ngalamin mah asik aja bahkan bisa cetar membana...hahaha.
Demikianlah mi, eike ga bisa bikin kalimat yang panjang n runtut. Jadi sebelum makin ancur nih tulisan, mending eike khatamin ajah.
Sarangheo mimi...mmuah..mmuah...*di jidat, di pipi, di mana lagi :s
Wassalam

Behind The Scene [ biar keliatan panjang ni postingan ]













Foto ini [ yang paling atas yah mi...] diikutsertakan dalam GA  I Love Mimi


12 Januari 2013

Review Blog : Penampilan Mbok-Mbok Imut

Rasane aras-arasen ngikut GA, lha wong lagi buntu, ga ada ide. Tapi berhubung yang ngadain GA, nagih dan aku serasa punya utang.., yo wes mau ga mau, nekat ikutan GA'nya Nok Idah yang asli banjarnegara. Iye belih nok,...hehehe. Tadinya sempat ambigu diantara dua pilihan antara mau review penampilan mbok-mbok atau mingguan dengan keluarga doraemon. Sesuai wangsit di malam jum'at kliwon, jebul penampilan mbok-mbok yang muncul. Yo wes, mari kita mulai sajah review versi cii' yuniaty berikut ini.

Hari itu, tepatnya tanggal 17 desember. Idah dengan sangat terpaksa harus berpenampilan seperti mbok-mbok. Mbok-mbok....?!!! Mbok-mbok bisa diartikan ibu-ibu. Padahal idah tuh kan masih kecil, unyu-unyu, tampang polos ga punya dosa lagi..[towel pipi bakpao idah]. So what,...yeyeye akibat listrik padam dan ga bisa setrika jilbab membuat idah nekat memakai jilbab oblong...[nurut aku jilbab instant]. Masih untung, cuma jilbab'nya ajah yang membuat penampilan idah mirip mbok-mbok. Sedangkan untuk pakaian yang digunakan bisa terselamatkan, karena udah disetrika beberapa hari sebelumnya.

Kenekatan idah memakai jilbab oblong pastinya bukan tanpa alasan. Tugas untuk mendampingi siswa yang akan melakukan ujian TIK membuat dia harus berangkat apapun kondisinya. Masalah yah buat elo...?!!
Hahaha, so pasti dengan penampilan ga matching ; rok dan baju merah maroon dipadu jilbab oblong warna putih membuat seisi rumah menertawakan penampilan idah yang terkesan dipaksakan. Ditambah, label jilbab oblong pinjeman, bikin kepercayaan diri idah seketika turun pamor. 

Mbok Idah
Bener sih dah, "Ajining diri soko lathi, Ajining rogo soko busono". Ajining diri soko lathi, Orang melihat kita dari lidah atau perkataan. Ajining rogo soko busono, Orang melihat kita dari cara berpakaian. Tapi tenang aja dah, ga separah itu menurutku. Kamu tetep manis koq dengan jilbab oblong putih plus senyummu yang mengalihkan duniaku,..halah. Jadi, pede aja lagi...hehehe. Lunas


Tulisan ini diikutsertakan dalam GA  Idah Ceris " Senyum Bersama Langkah Catatanku "

01 Desember 2012

World's City Of Batik

1 April 2011 tepatnya, Kota Pekalongan memiliki brand baru yaitu 
" World's City Of Batik" .
Melalui motif batiknya yang terkenal berani memadukan warna menjadikan batik Pekalongan sejajar dengan batik solo dan batik jogja yang terlebih dulu dikenal dengan motif sogannya. Ciri khas batik Pekalongan bisa dilihat dari coraknya yang berbentuk binatang dan tumbuhan atau biasa disebut sebagai motif pesisir. Selain itu ada juga motif remukan dan motif jlamprang. Trend masa kini juga diikuti oleh para pembatik pekalongan yang awalnya menggunakan kain mori sebagai bahan dasar, sekarang lebih variatif lagi dengan penggunaan bahan dobi dan bahan kaos.

Batik For Wisata
Pekalongan sebagai Kota Batik memiliki berbagai tempat untuk dikunjungi. Setiap sudut kota berjejer toko yang menjual aneka batik. Selain itu juga ada Kampung Batik yang khusus menjual dan memproduksi batik.

gambar diambil disini

museum batik
Museum batik yang berada di komplek heritage Jetayu, bisa dijadikan objek wisata alternatif yang bisa dikunjungi. Disana, para pengunjung bisa melihat secara langsung berbagai jenis motif batik Pekalongan. Yang menarik, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas membatik dan tentu saja hasil batiknya bisa dibawa pulang.

Batik For Science
Diberlakukannya batik sebagai mata pelajaran berbasis muatan lokal (mulok) merupakan salah satu usaha untuk melestarikan warisan budaya nasional dan membuat batik semakin dikenal terutama bagi anak-anak sekolah. Dengan belajar membatik, anak-anak bisa bereksplorasi pada warna dan motif.

ngebatik tuh asyik :)"

Batik For Fun
Branding World's City Of Batik, diikuti oleh Pekan Batik Nusantara yang menjadi agenda tahunan. Event ini biasanya diadakan di kawasan Jetayu, kompleks museum batik dan gedung eks karisidenan. Banyak acara digelar seperti : pameran batik, fashion show dan karnaval batik.

Cantiiiik :*
Batik For Me
Batik itu ibarat vitamin. Menyegarkan dan menguatkan. Saat penat, pulang ke rumah paling nyaman memakai daster batik. Saat bekerja, batik menjadi busana resmi yang wajib digunakan pada hari-hari tertentu. ini menandakan bahwa busana batik merupakan identitas diri kita sebagai bangsa Indonesia.

Narses with Batik :*
Yang nama'nya perempuan, slalu ada rasa ga puas. Aku juga...*tunjuk jari. Meskipun stok baju batik udah seabrek tetep saja mupeng ngeliat baju batik yang modelnya keren. Nah, kebetulan nih mumpung lagi ada GA 4TH Kamaratih Online Shop sekalian intip koleksinya. 


Ni dia salah satu koleksi Kamaratih Online Shop, blouse batik wanita lengan panjang. Berbahan dasar paris. Setau ku, batik dengan bahan dasar paris tu halus banget teksturnya, kainnya yang tipis membuat baju ini adem dan berkesan jatuh saat dipakai.
Warnanya yang kalem, bikin aku kepincut. Ditambah dengan detail kerut di bagian belakang dan ujung lengan makin manis aja nih baju.Lagian untuk model yang seperti ini belum punya tuh.
Smoga yaa, Kamaratih berbaik hati dan mau memberikan blouse batik ini untukku...*ngarep.

Well, Met Hari Jadi yang ke-4 untuk Kamaratih OlShop dan buat teman-teman yang penasaran sama koleksi Kamaratih kunjungi fan page FB Kamaratih OlShop disini. Tersedia berbagai macam batik dan aksesoris dengan keterjangkauan harga. Kamaratih OlShop memberikan solusi belanja mudah, hemat waktu dan hemat biaya.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Ke-4 Kamaratih

Kamaratih Fashion Online Shop 4th Birthday Giveaway

11 Juli 2012

'Menyepuh Luka'

Mengurai rasa tak berbingkai pada lipatan hati
Mendesir gelombang haru menggiring perasaan menepi
Pada seserpih luka yang mengering
Kenapa masih mengaruskan pedih perih

Ku tatap bebongkah awan yang melayang riang
Dengan langit hati yang setia mentasbihkan doa-doa
Pada harap kepantasan siraman nirwana
Menyepuh leluka

Kudamaikan kecamuk nurani dalam pemaafan
Agar fragmen-fragmen duka mengatup tuntas
Seperti kisah kita yang tak mungkin diteruskan
Biar usai dalam kemasan kenangan

Kan  kunikmati setiap intensitas luka kehidupan
Dengan tawa yang masih tersisa
Dan tetap bisa berdiri hari ini, esok, lusa….
Bahwa diantara kepingan rasa sakit , sel-sel bahagia akan slalu bertunas 

Sangat menarik membaca puisi yang ditulis oleh Mba Ririe. Terlihat makna yang mendalam dan berkesan jika diuraikan satu persatu dari setiap baitnya. Hmm,....jadi penasaran apa yaa yang sedang dialami seorang mba Ririe ketika membuat puisi ini.


Seperti pada bait pertama dan kedua, dimana doa menjadi salah satu kekuatan dalam menyepuh luka. 
Mengurai arti dibalik luka yang dirasakan masih ada asa yang tersisa. Doa menjadi sebuah bentuk kepasrahan akan ketentuan kehidupan yang telah digariskan Sang Khalik.


Pergolakan batin pun mengikuti ego manusia. Dituangkan dalam isi pada bait ketiga " Kudamaikan kecambuk nurani dalam pemaafan agar fragmen-fragmen duka mengatup tuntas seperti kisah kita yang tak mungkin diteruskan biar usai dalam kemasan kenangan ". Rasa terluka, sakit hati dan penderitaan yang dialami memunculkan sisi egosentris. Antara penolakan dan pemaafan. Manakah yang harus dimenangkan? 
Luka tetaplah luka, terasa perih dan sakit. Menjadi lebih bijak, ketika pemaafan dipilih. Menutup katup luka dengan pemakluman diikuti sikap optimis. Membungkusnya dalam kenangan, sekaligus pembelajaran bahwa tidak semua keinginan dan harapan bisa terwujud. Meskipun untuk itu diperlukan proses yang panjang. 


Hikmah dari luka, derita, sakit hati yang dirasakan tertuang pada bait terakhir.
" Kan kunikmati setiap intensitas luka kehidupan dengan tawa yang masih  dan tetap bisa berdiri hari ini, esok, lusa bahwa diantara kepingan rasa sakit, sel-sel bahagia akan selalu bertunas ".
Luka kehidupan yang dirasakan tidak semata menjadi derita yang terus menerus diratapi. Sesungguhnya pada setiap luka terdapat penguatan. Bukankah hidup menjadi lebih berwarna jika derita dan bahagia silih berganti singgah di hati. Endingnya, dibalik luka dan derita ada hikmah yang bisa diambil bagi kearifan kehidupan selanjutnya. Percayalah, smua akan indah pada waktunya. Sel-sel bahagia akan slalu membelah, berkembang dan bertunas sekarang, nanti dan selamanya.



" Kepedihan hanya ada dalam perlawanan. Sukacita hanya ada dalam penerimaan. Situasi menyakitkan yang kita terima dengan sepenuh hati akan menjadi sukacita. Situasi sukacita yang tidak kita terima akan menjadi kepedihan. Tidak ada namanya pengalaman buruk. Pengalaman buruk semata-mata merupakan kreasi dari perlawanan kita terhadap pengalaman itu " (Jalaluddin Rumi)
Tulisan ini diikutsertakan dalam "Giveaway Kidung Kinanthi: Kata dalam Puisi"

#Setelah bolak-balik, berulang-ulang baca nih puisi baru nyadar kalau terdapat alur yang mengesankan.
Begini saya menguraikannya,.....
Bait satu dan dua seperti pendahuluan, bait dua'nya memunculkan klimaks dan dibait terakhir merupakan anti klimaks.
amazing mba dan teruslah berkarya dalam puisi...yuuuhuuuu.... :)

25 April 2012

'First Gift'

Masih seputar gift. Setelah Senin siang waktu skul dapat something special dari ibu kepsek. Nyampe rumah, ada kurir datang nganterin paket. Apaan yaa...?!
Hhohoho...rupanya gift dari Ngontes Blog Entry Batik Indonesia. Niatnya si unjuk gigi. Sengaja pamer karena berhasil ndapetin uang seratus ribu plus kain batik cap ala cirebon. Meskipun jauh dilubuk hati yang paling dalam masih tersimpan keraguan. Bener ga si kalau aku mampu n bisa bikin tulisan di blog. Secara aku ini apa...?!
Bisa dibilang new comer. Merangkai kalimat aja masih engap-engapan. Keseringan mengerutkan dahi kalau bikin postingan. Bahkan isi tulisan suka ga nyambung. Asli sok kepedean n modal nekat aja buat ngontes.

Yah, nikmati aja sembari menghibur diri. Smoga gift ini bukan yang pertama dan terakhir. Mengingat eksistensiku  di dunia perblog'an yang timbul tenggelam. Nyadar, masih harus banyak belajar. So, buat teman-teman mohon krisannya demi temanmu yang baik hati ini....hehehe.
Hasil komplit tulisan tentang "Batik Sebagai Warisan Budaya" bisa dilihat disini.
Mumpung gratis, intipin gift'nya yuk...

Noh,...paketnya... :D

kemasannya bikin ngiler...^^


taraaa......batik motiv cap warna pink....
Terima kasih banyak buat blogfam dan batikindonesia serta dewan juri yang telah memilih tulisanku sebagai juara ke-tiga....
Salam

25 Maret 2012

Bakti Bagi Batik Indonesiaku

Berbicara tentang Batik Indonesia sepertinya sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Batik merupakan salah satu simbol yang dimiliki oleh negara kita tercinta. Bahkan dalam berpakaian sehari-haripun tidak lepas dari batik. Moment 2 Oktober 2009 sebagai hari batik nasional, semakin menguatkan bahwa batik dan masyarakat Indonesia merupakan satu kesatuan, hal ini ditandai dengan maraknya penggunaan batik di berbagai instansi. Fenomena batik sungguh menakjubkan, dibarengi dengan kreativitas para produsennya yang mampu mengolah batik sedemikian rupa menjadi salah satu industri yang patut diperhitungkan. Beragam model juga banyak dihasilkan, dikombinasikan dengan berbagai bahan lainnya sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pemakainya. Begitu juga dikota kami yang mendapat julukan kota batik. Geliat masyarakatnya untuk membudayakan batik sungguh luar biasa. 

Jika dilihat dari peran batik dalam perdagangan, banyak bermunculan sentra-sentra batik. Pasar Grosir Setono, merupakan salah satu tempat dari sekian banyak tempat yang menawarkan beragam batik dengan keterjangkauan harga yang pasti pas dengan kantong kita. Selain itu terdapat pula kampung batik, yang khusus menjual dan memproduksi batik mulai dari batik tulis, batik cap, batik sablon printing, batik dobi,dll.
Tidak berhenti sampai disitu saja, peran batik dalam edukasi pun patut diacungi jempol. Diberlakukannya mata pelajaran berbasis muatan lokal (mulok) membuat batik semakin dikenal terutama bagi anak-anak sekolah khususnya pada tingkat sekolah dasar.

Seakan tidak mau ketinggalan dengan kakak-kakak SD, adik-adik play group juga mau belajar tentang batik.
Tentu saja tidak sesulit kakak SD yang harus membaca dan menghapalkan jenis-jenis batik beserta cara pembuatannya tetapi dengan cara yang lebih menyenangkan.
Hari kamis 23 Februari 2012 tepatnya, bersamaan dengan puncak tema "Rekreasi". Kami para guru berinisiatif untuk mengajak anak-anak berkunjung ke "Museum Batik". Namun museum yang akan dikunjungi oleh anak-anak sangat istimewa karena letaknya yang sangat strategis. Tidak memerlukan biaya tambahan untuk menuju kesana.
Diintip yuk lokasi museum dan beragam kegiatan yang ada disana.

Lokasi museum cukup strategis, yang merupakan ruang kelas dengan setting menyerupai sebuah museum batik lengkap dengan segala properti pendukungnya menambah seru suasana, menghadirkan citra museum yang sesungguhnya.


Sebelum masuk museum, anak-anak diberi bekal berupa uang-uangan (terbuat dari kertas) yang akan digunakan untuk membeli tiket masuk dan tentu saja untuk belanja batik. Penjaga loket dengan sigap menyiapkan tiket. Setiap pengunjung yang sudah membeli tiket, akan diberi tanda stempel pada tangan kanannya. Tiketnya, jangan sampai jatuh tercecer karena akan diberikan kepada penjaga stand batik.


Nah, stand pertama yang dikunjungi adalah stand batik tulis. Coba lihat ada apa saja disana. Ternyata ada perlengkapan membatik tulis seperti : kain mori, canting, kompor kecil, wajan kecil dan malam (lilin yang dipakai membatik). Beberapa contoh hasil jadi dari batik tulis juga ada, seperti kain batik tulis dan kaos batik. Ditambah dengan kegiatan melukis dengan botol kecap, membuat anak-anak semakin betah berada di stand ini. 

Stand berikutnya adalah stand batik cap. Disini, anak-anak bisa melihat perlengkapan yang digunakan untuk mengecap seperti : canting cap dan malam. Kami juga menyediakan kain mori yang bisa digunakan anak-anak untuk mengecap. Motif canting cap yang beragam membuat anak belajar bereksplorasi dengan bentuk dan warna.


Shooping time.. wah ada seprei, atasan, sandal, sarung bantal, kain, kipas, dan banyak lagi macamnya. smua merupakan produk batik. Dengan uang yang tadi dibagikan, anak-anak bisa berbelanja batik. Ada transaksi penjual dan pembeli di meja kasir. Hayoo, kalau mau beli batik jangan sampai lupa uangnya harus diberikan pada kasir.


Setelah puas berkeliling, membuat batik cap dan shooping-shooping sekarang waktunya melepas penat. Dimana lagi, kalau bukan di cafe batik. Sembari bercerita, anak-anak dapat menikmati makanan yang sudah disediakan.


Berakhir sudah kegiatan hari ini. Anak-anak boleh pulang dengan membawa hasil karya batik cap yang sudah dibuat. Raut wajah mereka terlihat ceria, pengalaman berkunjung ke museum batik yang ada di sekolah mereka sendiri.
Asyik kan, aku bangga menjadi anak Indonesia sekaligus mencintai salah satu budayanya yaitu Batik Indonesia.
Horee.....!!!

Postingan ini disertakan pada lomba Blog Entry bertema Batik Indonesia, kerja sama Blogfam dan www.BatikIndonesia.com

11 Maret 2012

The Difference



"Cita-citamu pengen jadi apa nduk kalau sudah besar nanti?"
"pengen jadi bu gulu ma....."
Tersenyum sendiri kalau ingat kata-kata itu. 23 tahun yang lalu, dan berlalu begitu saja seiring berjalannya waktu. Namun, siapa yang pernah tahu akan rencana Tuhan. Dengan kebesaran kuasaNya menuntunku kembali dalam cita-cita masa kecilku.

Selepas kuliah, kumasukkan beberapa lamaran pekerjaan termasuk ditempat kerjaku sekarang. Gambling, spekulasi, batu loncatan di otakku kala itu lagian ijazah juga tidak terlalu mendukung.
Setelah mengikuti seleksi, akhirnya aku diterima dan masuk dalam masa training. Tahap dimana aku harus mulai belajar tentang apa-apa saja yang harus aku kerjakan. Learning by doing, segala yang aku pelajari langsung dipraktekkan. Jujur, aku tidak menikmati, ini bukan aku, dan bukanlah sesuatu yang menyenangkan seperti  apa yang aku inginkan. Jauh dari apa yang aku pelajari dulu.
Berangkat dan pulang dalam ketersia-sia'an dan keterpaksaan berharap mendapat panggilan kerja dari tempat lain ( tentunya lebih baik dari yang ini. . . .)

Pun ketika memasuki tahun ke-4, masih dengan perasaan yang sama. Sampai suatu ketika aku diberikan kesempatan mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Dinas setempat. Inilah awal dari segalanya, awal aku mencapai kesadaran akan diriku yang sebenarnya. Prestasi yang berhasil kuraih, semakin mengukuhkan kemampuan yang dulu sempat kuragukan. Inilah aku yang sekarang, penuh rasa percaya diri, berani bersikap asertif, dan yang terpenting dari semuanya adalah " LEGOWO", nerimo ing pandum, berusaha ikhlas menerima apa yang sudah diberikan Allah.
Sungguh luar biasa, baru aku percayai bahwa ketika kita bisa dengan ikhlas menerima apa yang telah digariskan Insya'Allah apa yang kita lakukan akan membawa berkah bagi kehidupan yang kita jalani. Termasuk dimudahkan serta dibukakan pintu rizki yang datang tanpa kita sangka-sangka.

Betapa nikmatnya hidupku sekarang, yang dimulai dengan keterpaksaan dan keraguan dimana keikhlasanku bisa terlahir dari sini. Kecintaanku pada profesiku sebagai pendidik dan pada murid-murid kecilku,...akan kulakukan yang terbaik untuk kalian.
Untuk murid-muridku. . . .
Tawa, tangis, ucapan dan doa yang keluar dari bibir mungil kalian adalah tangga yang mampu membawaku jauh ke tempat yang lebih tinggi lagi. . . . .lagi. . .dan lagi . . . .
LOVE u all. . . .

Tulisan ini sebagai inspirasi untuk